Bulan Ramadhan yang telah berakhir beberapa hari lalu nyatanya merupakan momemtum bagi merek untuk memperkuat brand awareness dan brand appeal-nya ke khalayak ramai. Tak heran, selama bulan puasa, belanja iklan berbagai merek di televisi mengalami peningkatan.
Buktinya, pada periode dua minggu sebelum Ramadhan (4-17 Juni), total belanja iklan di 13 stasiun televisi nasional mencapai Rp 3,03 triliun. Sedangkan saat Ramadhan berlangsung (18 Juni – 16 Juli), belanja iklan menembus level Rp 7,039 triliun. Data ini merupakan hasil survei dari Adstensity, platform riset digital milik PT Sigi Kaca Pariwara.
Salah satu merek yang gencar membelanjakan iklannya selama Ramadhan adalah Marjan. Merek sirup produksi PT LaSalle Food Indonesia ini mengucurkan Rp 428,190 miliar untuk belanja iklannya di televisi. Belanja iklan Marjan naik dari periode dua minggu sebelum Ramadhan yang hanya sebesar Rp 207,22 miliar. Marjan pun telah curi start dengan meluncurkan iklan komersialnya pada 9 Mei 2015 yang bertema “Sepak Takraw”.
Dengan pengeluaran sebesar itu, disinyalir Marjan menghabiskan belanja iklan hampir setengah triliun rupiah di semua platform, baik televisi, radio, media cetak, dan digital. Selama bulan Juni lalu, iklan Marjan khususnya Marjan Melon dan Coco Pandan muncul sebanyak 4882 kali. Menurut riset ini pula, Marjan menguasai pangsa pasar belanja iklan sebesar 6% dari total 300 merek yang beriklan di media televisi.
Selain Marjan, perusahaan agen wisata online, Traveloka menjadi merek kedua yang royal belanja iklan selama Ramadhan dengan mencapai Rp 156,017 miliar. Padahal, pada dua minggu sebelum Ramadhan, Traveloka hanya mengucurkan belanja iklan Rp 17,011 miliar. Dengan demikian, selama puasa, Traveloka menyumbang 95% belanja iklan industri tour & travel yang mencapai Rp 163,224 miliar.
Sedangkan di posisi ketiga ada Dancow 1+ dari Nestlé yang mengucurkan Rp 148,663 miliar selama Ramadhan. Angka ini jauh lebih besar ketimbang total iklan seluruh produsen otomotif yang hanya Rp 121,424 milliar.
Sementara itu, ads spending brand terbesar sepanjang semester pertama 2015 berturut-turut adalah: Royco mencapai Rp 93,755 miliar (Januari), Dji Sam Soe Rp 92 miliar (Februari), Sampoerna Rp 137,205 miliar dan Rp 136,147 miliar (Maret dan April), Djarum Super Rp 178,513 miliar (Mei), serta Marjan (Juni).
