Seiring dengan perkembangan teknologi, para pemasar ditantang untuk menemukan berbagai cara kreatif agar dapat menarik perhatian segmen audiens Millennials. Penelitian TNS menunjukkan bahwa pengguna Millennial di negara-negara yang disurvei ingin menjadi bagian dari apa yang sedang tren saat ini.
Lebih lanjut, Millenials dianggap menyukai co-creation dan mengharapkan brand memiliki engagement yang lebih baik. Penelitian tersebut dilakukan pada tengah tahun 2016 dengan 3.000 responden yang tersebar di Indonesia, India, Singapura, Korea Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Responden Millennial dalam penelitian ini berusia 16-24 tahun.
Studi ini menelaah aktivitas keseharian para pengguna Millennial untuk membantu pemasar memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai nilai-nilai personal mereka, perilaku, cara mereka melihat kehidupan serta berbagai kebiasaan mereka di kehidupan sosial dan digital.
Apalagi, 83% dari pengguna Millennials di Indonesia menjadikan Twitter sebagai platform untuk mencari informasi produk.
Berikut adalah hasil penelitian yang perlu diketahui para pemasar mengenai pengguna Twitter Millennial di Indonesia:
- Video merupakan saluran penting untuk menarik perhatian generasi Millennial di Twitter. Lebih dari 50% mengungkapkan bahwa Twitter memungkinkan mereka menemukan video-video baru dan hampir 60% lebih menyukai video online berdurasi pendek.
- 7 dari 10 pengguna Twitter Millennial di Indonesia senang mencoba berbagai produk dan/atau jasa baru. Mereka senang mencoba hal baru agar dapat menjadi bagian dari apa yang sedang populer dibicarakan, baik itu online maupun offline.
- Tiga jenis brand yang banyak diikuti oleh pengguna Twitter Millennial di Indonesia adalah fashion & kecantikan, makanan & minuman serta travel.
- Para pengguna Millennial berpendapat, Twitter menjadi pelengkap pengalaman berbelanja mereka. 9 dari 10 menggunakan perangkat mobile pada saat mereka masih di dalam toko, baik itu untuk mencari saran mengenai produk yang akan dibeli, maupun informasi tentang potongan harga.
Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia mengatakan, penelitian terbaru mengenai Millennial ini menyoroti motivasi dan preferensi mereka, serta bagaimana Twitter menjadi bagian dalam keseharian mereka.
Dengan mayoritas aktif di platform saat ini, Twitter telah menjadi pengalaman first screen para Millenials untuk membuat dan mencari konten, serta membantu mereka menjadi bagian dari sebuah percakapan yang sedang terjadi saat ini.
“Kami tertarik untuk melihat kepercayaan diri dan proses pengambilan keputusan mereka dalam membeli sesuatu melalui platform kami,” kata Roy dalam siaran pers.
Penelitian ini juga menemukan bahwa pengguna Twitter Millennial di Indonesia menggunakan platform tersebut untuk melengkapi pengalaman menonton TV mereka.
Lebih dari 50%, misalnya, mengikuti akun Twitter acara TV yang sedang mereka tonton selama jeda komersial, baik itu untuk mencari informasi yang berkaitan dengan acara tersebut, maupun untuk berinteraksi dengan penggemar lainnya.
Twitter pun memberikan tips bagi merek untuk dapat menarik perhatian para Millennials:
- Gunakan konten yang menarik secara visual, lebih dari 50% pengguna Millennial di Indonesia senang melihat konten video. Ciptakan konten video yang singkat, namun dapat membuat mereka berhenti dan mau melihat konten tersebut
- Be engaging. Dua dari tiga pengguna Millennial di Indonesia ingin suara atau opininya didengar. Libatkan mereka dalam kampanye brand.
- Selalu ada saat mereka membutuhkan, hampir 50% pengguna Millennial di Indonesia menginginkan layanan konsumen di Twitter.
Editor: Sigit Kurniawan