Ajang South by Southwest (SXSW) yang digelar di Austin, Texas, Amerika Serikat setiap tahunnya, merupakan salah satu ajang yang paling ditunggu oleh para pelaku industri kreatif. Tahun 2019 nanti, SXSW akan diselenggarakan pada 8-17 Maret 2019.
Tahun ini Indonesia akan kembali membawa delegasinya melalui koordinasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Menariknya, Bekraf memberikan kesempatan kepada para pelaku industri kreatif untuk ikut bergabung bersama delegasi Indonesia di ajang SXSW 2019 Pavilion Archipelageek.
Bekraf membuka pendaftaran online untuk delegasi SXSW 2019 pada 30 Juli 2018 di situs resmi Bekraf. Tapi, ada beberapa syarat khusus yang diinginkan oleh Bekraf kepada seluruh calon delegasi SXSW 2019. Menurut Edi Taslim, CEO Kaskus sekaligus salah satu anggota tim kurasi SXSW 2019 menilai setidaknya ada tiga komponen yang dicari oleh Bekraf.
Pertama adalah memiliki global appeal, dalam artian produk yang ditawarkan adalah produk yang menarik, orisinal, dan mampu diterima oleh seluruh masyarakat. Hal ini menjadi salah satu syarat, karena SXSW adalah ajang pameran global yang dikunjungi oleh masyarakat dari beragam negara.
Syarat kedua adalah produk yang ditawarkan, harus dibuat dan diproduksi di Indonesia secara wajar. Dalam artian bila produk tersebut dibuat di luar Indonesia secara total, tidak bisa mengikuti sayembara ini. Namun, bila mayoritas produksi di Indonesia, namun ada beberapa komponen yang didatangkan dari luar Indonesia, hal tersebut masih diperbolehkan.
Terakhir adalah produk yang ditawarkan sudah siap untuk didistribusikan secara ekspor. Dalam artian produk tersebut sudah ada dan sudah bisa langsung digunakan. Tidak sekadar produk beta.
Namun, Andi Sadha selaku Head of Committee Archipelageek mengingatkan bahwa ajang SXSW bukanlah ajang untuk ‘pamer’ dan liburan. “Kalau pola pikirnya liburan mending tidak usah ikut. Tidak ada senang-senang di sana. Tampil di SXSW Archipelageek bukan penghargaan, itu adalah awal buat bisnis mereka bahwa mereka bisa scale up,” tutur Andi.
Nah, bagaimana sudah siapkah Anda untuk ikutan delegasi Indonesia di SXSW?
Editor: Eko Adiwaluyo