Ini Total Modal Zilingo Untuk Rajai Pasar Fesyen e-Commerce ASEAN
Satu lagi pemain yang meramaikan pasar e-commerce Indonesia. Sebagai pemain baru di Indonesia, Zilingo membidik segmen pecinta fesyen Tanah Air. Membawa modal yang besar, Zilingo pun membidik segmentasi yang luas, yakni semua kalangan masyarakat. Strategi ini mereka hadirkan melalui rentang harga produk yang lebar, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Sebagai marketplace, Zilingo pertama kali didirikan pada November 2015 dan masuk Indonesia pada Februari 2017. Namun baru kali ini, startup digital yang didominasi oleh para perempuan dalam jajaran manajemennya melakukan grand launching di Indonesia. Membawa ambisi untuk menjadi marketplace untuk fesyen terbesar di Asia Tenggara, Zilingo telah dibekali dengan pendanaan Seri C.
“Kami telah mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 54 juta atau sekitar Rp 744 miliar untuk melebarkan bisnis kami ke ranah internasional. Sampai saat ini, total pendanaan yang kami dapatkan mencapai US$ 82 juta,” ujar Ankiti Bose, Co-Founder & CEO Zilingo.
Perempuan 24 tahun ini pun menyebutkan, investasi terbesar mereka dapatkan dari Sofina, Burda Principal Investments, dan Sequoia Capital India. Amadeus Capital pun turut meramaikan daftar investor baru di Zilingo.
Pencapaian investasi yang didapat oleh Zilingo terbilang cepat. Pasalnya, mereka mendapatkan pendanaan Seri C hanya terpaut lima bulan setelah pendanaan Seri B sebesar US$ 17 juta mereka dapatkan.
Begitu juga dengan penetrasi pasar yang mereka lakukan, terbilang cepat. Sejak 2015, mereka sudah berada di tiga negara, Thailand, Singapura, dan Indonesia.
Dengan dana dan percepatan bisnis sebesar ini, Zilingo pun siap menguasai pasar Asia Tenggara. Akankah berhasil?
Editor: Sigit Kurniawan
