Tahun Baru Imlek merupakan waktu yang tepat untuk reuni, jamuan pesta, dan memulai sesuatu yang baru di awal tahun. Dan melebihi dari sebelumnya, mobile kini menjadi pusat dari perayaan Imlek. Hal ini yang menjadi perhatian Facebook.
Facebook mencatat momen Tahun Baru Imlek terbesar berada di Asia Tenggara diposting secara aktif dan orang berbagi cerita mereka dengan video. Kemudian, 9 dari 10 (88%) postingan Facebook dibuat di mobile dan orang-orang mem-posting 38% lebih banyak video mobile .
Lalu, di tengah kurasi foto #food dan selfie dengan kerabat, keluarga tetap menjadi pusat dari musim perayaan ini. Keluarga menjadi topik yang paling banyak didiskusikan di Facebook selama Tahun Baru Imlek, diikuti dengan kesejahteraan dan kesehatan. Orang-orang bersyukur untuk waktu yang dilewati bersama orang-orang yang mereka cintai, mencari cara terbaik untuk mencapai kesuksesan, dan termotivasi untuk tetap menjaga penampilan mereka.
Musim perayaan sama besarnya dengan musim berbelanja. Orang-orang mendapatkan bonus akhir tahun, berburu diskon atau paket angpao, dan mereka ingin menyiapkan diri untuk mengunjungi rumah mereka dan membeikan hadiah.
Hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi bisnis untuk menjangkau audiens mereka dan mendorong penjualan. Facebook pun memberikan tips sukses kepada pemasar agar dapat meningkatkan kesadaran, menampilkan produk mereka, dan terhubung dengan konsumen baru lewat platformnya.
Pertama, tetaplah menjadi top f mind. Pemasar perlu memberikan inspirasi kepada konsumen dan mendorong kesadaran mereka dengan cerita video di Facebook dan Instagram, sebagai pelengkap yang paling tepat untuk TV. Buat tujuan untuk menjangkau 60% dari audiens Anda dengan frekuensi 2-3 kali dalam seminggu.
Kedua, menarik konsumen baru dan sudah ada. Caranya, ceritakan kisah yang luar biasa dan tampilkan produk Anda dengan iklan Canvas. Temukan konsumen baru dengan penargetan Lookalike Audience dan gunakan iklan Mobile App Install untuk mendorong jumlah unduhan.
Ketiga, mendorong penjualan tahun baru Imlek. Lakukan penargetan ulang konsumen yang tertarik dengan bisnis Anda dengan Dynamic Ads dan jangkau orang-orang di sekitar toko. Silakan dicoba.
Editor: Eko Adiwaluyo