Olahraga lari tengah menjadi tren di tengah masyarakat. Berbagai ajang, mulai dari fun race 5 kilometer, 10 kilometer, hingga full marathon pun jamak digelar oleh para merek sebagai kampanye pemasaran mereka.
Di tengah tren ini, ternyata banyak persepsi yang salah yang berulang dilakukan oleh para pecinta lari ini. Sadar atau tidak, berbagai kesalahan ini pun mengancam mereka pada cedera.
Disampaikan oleh dr. A. Andi Kurniawan Sp. KO. selaku Spesialis Kedokteran Olahraga dari Indonesia Sports Medical Centre, banyak masyarakat yang bernafsu karena melihat orang lain, tanpa persiapan dan ikut-ikutan lomba lari atau marathon. “Bukan manfaat kesehatan yang didapat, justru risiko cedera,” ujar Andi.
Padahal, menurut Andi manfaat kesehatan dari olahraga ini cukup banyak. Mulai dari menjaga kebugaran tubuh, mentalitas hingga dan rasa sosial lebih baik.
“Sayangnya, dengan pemahaman salah, masyarakat bisa terancam cedera. Menurut laporan, cedera yang paling sering terjadi adalah cedera otot pada ankle, lutut, dan kaki,” imbuh Andi.
Cedera ini bisa diakibatkan karena tubuh kamu belum siap atau terbiasa, kelelahan, hingga terkilir akibat salah menumpu atau terjatuh.