UNICEF Indonesia bekerja sama dengan MarkPlus, Inc. dan Marketeers memilih individu-individu dari Youth (anak muda), Women (perempuan), dan Netizen (warga Internet) yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan anak dan Ibu sebagai UNICEF YWN Champions for Children. YWN dianggap sebagai motor penggerak roda perubahan. Para champions diharapkan dapat memfasilitasi peran serta masyarakat dalam upaya pemenuhan hak-hak anak sebagai bagian dari gerakan atau koalisi untuk anak-anak Indonesia.
Champions percaya bahwa anak-anak adalah urusan semua orang, dan setiap anak berhak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar dan berkembang, untuk dilindungi dari bahaya, dan untuk mencapai potensi maksimalnya.
Inilah kesepuluh UNICEF YWN Champions for Children:
Yenny Wahid, Director of Wahid Institute dan pengurus Gerakan Mari Berbagi (Lets Share Movement);
Melanie Subono, seorang musisi yang dikenal sebagai aktivis sosial. Melanie merupakan founder dari Rumah Harapan (House of Hope). Selain itu, Melanie didapuk sebagai UNICEF Tinju Tinja Campaign Ambassador;
Katyana Wardhana, Founder Sudah Dong-an. Katyana aktif dalam pergerakan anti-bullying untuk mengurangi tingkat bullying di Indonesia, khususnya di sekolah dan siber;
Dikna Faradiba, Miss Tourism Indonesia 2015. Tahun 2016, Dikna berkesempatan mempresentasikan Indonesia di Vietnam sebagai Miss Tourism Internasional;
Budi Setiawan, inisiator Suara Anak (Voice of Children), yaitu sebuah forum yang terdiri dari anak usia 7-15 tahun di mana mereka saling berbagi pengalaman
Ariyo Zidni, inisiator-Ayo Dongeng Indonesia (Story Telling Indonesia);
Farhan, selebritis yang juga aktivis sosisal. Ia merupakan Executive Team of Yayasan Cinta Anak Bangsa (Loving The Nation’s Children Foundation);
Iman Usman, Co-Founder Ruangguru.com;
Ernest Prakasa, Co-Founder Ayah ASI;
Dion Wiyoko, aktor Indonesia yang peduli pada kampanye anak.