Inilah Motor Bisnis Unilever di Semester I 2019

marketeers article
Rotterdam , Netherlands-august 13, 2015: Unilever is a multinational company in the field of food, personal care and cleaning products.

Unilever Indonesia mengumumkan laporan keuangan selama semester I 2019. Pada paruh pertama tahun ini, Unilever Indonesia mencatat penjualan bersih sebesar Rp 21,5 triliun, terdiri dari penjualan domestik sebesar Rp 20,5 triliun dan ekspor Rp 1 triliun.

Unilever  membukukan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 8.4% untuk kuartal II dan 6,6% untuk paruh pertama tahun 2019. Momentum ini membawa angin segar yang menguatkan optimisme Unilever untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dan konsumen.

“Pertumbuhan ini didukung kinerja yang baik dari dua segmen kami, yaitu Home & Personal Care dan Foods & Refreshment. Perseroan terus meluncurkan berbagai inovasi dan strategi marketing yang baru dengan menangkap aspirasi konsumen dan peluang bisnis, guna mempertahankan pertumbuhan positif jangka panjang,” ujar Sancoyo Antarikso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk.

Dalam kuartal II, pada segmen Home & Personal Care, Unilever meluncurkan berbagai produk seperti Vixal Pembersih Toilet, Sunlight Jeruk Nipis, Sunlight Higienis Plus, Sunlight Anti Bau,POND’S Instabright Glow Up Cream, Citra Sheet Mask, dan Fair and Lovely BB Cream.

Sedangkan pada segmen Foods & Refreshment, Unilever meluncurkan brand mayones terkemuka, Hellmann’s. Selain itu, pada segmen ini, Unilever juga meluncurkan es krim Wall’sArabian Delight, Sariwangi Milk Tea, dan Bango Bumbu Kuliner Nusantara yang ditujukan untuk mengangkat dan mempopulerkan kuliner Indonesia.

Dalam menjalankan bisnis, Unilever berpegang kepada pedoman Unilever Sustainable Living Plan (USLP). Ini merupakan rencana besar Unilever yang mengintegrasikan prinsip sustainable living di setiap mata rantai keseluruhan proses bisnisnya. Ini dilakukan mulai dari mendapatkan pasokan bahan baku, proses produksi, bagaimana produk yang dimiliki Unilever dapat berkontribusi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, hingga produknya bisa didayagunakan kembali.

“Melalui praktik bisnis yang berkelanjutan, kami yakin bisnis akan terus bertumbuh dan di saat yang bersamaan keberadaan Unilever akan erus membawa manfaat bagi masyarakat” tutup Sancoyo.

Editor: Sigit Kurniawan

Related