Inilah Sosok Kunci Percepatan Bisnis J&T Express

marketeers article
Robin Lo, Direktur J&T Express

Kehadiran J&T Express di pasar logistik di Indonesia sejak Agustus 2015 membuat pasar ini semakin ketat persaingannya. Perusahaan asal Indonesia ini pun hadir dengan keunggulan kompetitif yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Bagaimana tidak, belum genap berumur dua tahun, J&T Express sudah mampu menjangkau seluruh areal di Indonesia. Salah satu kunci keberhasilannya datang dari mantan CEO Oppo Indonesia Jet Lee. Apa yang dilakukannya?

“Kami mulai beroperasi pada September 2015. Hingga saat ini kami telah memiliki 1.025 cabang di Indonesia, sepuluh ribu sprinter (kurir), dan 1.000 unit mobil di seluruh Indonesia. Cepatnya perkembangan ini tidak lepas dari pengaruh founder J&T Express Jet Lee yang merupakan mantan CEO Oppo Indonesia,” jelas Robin Lo, Direktur J&T Express.

Robin melanjutkan bahwa Jet Lee yang telah membangun jaringan Oppo Indonesia selama tiga tahun memberikan modal yang berharga bagi infrastruktur J&T Express hingga saat ini. Ketika memutuskan bangun J&T Express, mereka pun sudah memiliki jalur-jalur distribusi di Indonesia.

Dalam setahun, J&T Express bisa menjangkau seluruh areal di Indonesia. Infrastruktur yang dibangun oleh J&T Express ini pun dirancang untuk melahirkan layanan yang cepat, aman, dan meminimalisir kesalahan pekerja (human error) yang bisa menurunkan layanannya.

Selain itu, J&T Express juga menggandeng beberapa pihak dalam membangun infrastrukturnya. Mereka berafiliasi dengan Garuda Indonesia Cargo untuk jalur pengiriman udara. J&T Express juga menggandeng idEA (Indonesian E-Commerce Association) sebagai asosiasi e-commerce di Indonesia dan Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia). Selain itu, J&T Express juga tengah membangun kerja sama dengan Shopee yang dinilai mampu mendongkrak pertumbuhan pengiriman J&T Express.

Unggul dalam percepatan infrastruktur tidak membuat J&T Express terbuai. Perusahaan ini pun langsung bergerak cepat dalam membangun layanan. “Kami telah mencari tahu kebutuhan konsumen di industri ini setidaknya ada enam poin, yakni harga, kecepatan, keamanan, layanan yang jelas, real time tracking dan reporting. Dari sini kami membangun layanan kami,” lanjut Robin.

Hasilnya diklaim sangat bagus. Pertumbuhan yang dibukukan J&T Express sepanjang kuartal 1 tahun 2017 ini bisa mencapai 20% per bulan. Bahkan, berkat kerja sama mereka dengan Shopee, mereka menganalisis pertumbuhan yang bisa diraup bisa mencapai minimal 100%-200%.

Editor: Sigit Kurniawan

Related