IBM menyadari perkembangan Teknologi Informasi (TI) akan membantu perusahaan menjadi lebih baik. IBM juga memandang penting peranan Cloud, Big Data Analytic, Mobile, dan sosial yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kemajuan suatu perusahaan di masa mendatang. Untuk itu, IBM sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang TI memiliki tiga strategi untuk merangkul para pebisnis dari berbagai kalangan.
“Kami memiliki tiga strategi bisnis yang kami jalani. Pertama, IBM ingin menjadi enabler perusahaan untuk bertransformasi. Jadi, kami mendorong Indonesia menjadi pemain dan bukan sekadar menjadi market. Kedua, fokus pada UKM dan mendukung pertumbuhan startup dan bisnis baru. Ketiga, menjadi mitra pemerintah,” kata Gunawan Susanto, Presiden Direktur IBM Indonesia ditemui di Jakarta, Rabu (10/3/2015).
Ia mengatakan dengan menggunakan teknologi Cloud misalnya, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari seluruh belahan dunia. Dengan begitu, perusahaan mampu membawa bisnis yang semula lokal menjadi bisnis global. Begitu juga dengan UKM. Mereka dapat menjangkau cakupan bisnis lebih luas lagi dengan memanfaatkan teknologi, seperti memasarkan produk mereka melalui website sehingga konsumen yang berada di luar wilayah mereka juga dapat membeli produk UKM tersebut.
Selain itu, menurutnya, perusahaan di Indonesia harus berpikir digital. Ini tidak terbatas pada satu industri, namun semua industri, seperti industri perbankan, ritel, maupun manufacture. Perusahaan harus sudah memiliki strategi bisnis secara digital. Perusahaan harus menerapkan teknologi digital dengan mengadaptasi mobile dan sosial, bukan hanya menciptakan aplikasi iOs atau Android.
“Untuk itu, perusahaan butuh proses dan kami membantu menerapkan strateginya sehingga perusahaan dapat bertransformasi dan siap bermain di dunia digital. Salah satunya, kami memiliki IBM Verse, yaitu aplikasi email yang membantu pengguna menemukan cara baru berkomunikasi,” tambahnya.
Selain memperkuat bisnis dengan enterprise dan UKM, IBM ingin menjadi mitra bagi pemerintah. IBM memberikan masukan pada pemerintah untuk memanfaatkan teknologi. Salah satu yang dilakukan IBM adalah menjalin kerja sama dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dalam pemanfaatan energi, seperti melakukan kajian microgrid listrik cerdas.
“Kami juga membantu dengan memberikan masukan untuk mewujudkan Jakarta Smart City. Selain itu, kami juga membahas konektivitas 4G hingga analytic untuk menjadikan Jakarta menjadi lebih baik,” pungkasnya.