Tokopedia saat ini telah menjadi rumah bagi setidaknya 10 juta penjual yang hampir seluruhnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Menyadari pentingnya dukungan yang tak henti bagi para pelaku usaha tersebut, Tokopedia melakukan inisiatif hyperlocal.
“Kami fokus mendukung pegiat usaha lokal untuk terus mengembangkan usaha. Ini merupakan cerminan inisiatif hyperlocal Tokopedia demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia,” tutur Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Trian Nugroho.
Inisiatif ini hadir dalam bentuk upaya penetrasi intensif di tingkat lokal oleh Tokopedia. Berbagai cara dilakukan di antaranya meningkatkan daya saing bisnis lewat pendampingan dan edukasi melalui webinar, media sosial, hingga community gathering.
Tokopedia juga menyiapkan berbagai program yang bisa membantu pelaku usaha mendapatkan keuntungan yang optimal. Misalnya, program Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang dimulai pada Oktober tahun lalu. “Program ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan beragam produk dari penjual setempat sekaligus membantu penjual setempat mempertahankan bisnis dan berkontribusi ke perekonomian daerah,” ujar Trian.
Salah satu pelaku usaha lokal asal Semarang yakni Boho Baby mengaku menikmati kenaikan transaksi hingga enam kali lipat setelah mengikuti program KTP ini. Tidak hanya para UKM saja yang mencatatkan kenaikan, Tokopedia pun sukses mengantongi peningkatan hingga 11 kali lipat jumlah pembeli baru.
Para pembeli baru tersebut datang dari kota-kota yang menjadi fokus tim RGX yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar. Hal ini tampaknya juga merupakan hasil dari konsistensi Tokopedia untuk berkolaborasi dengan mitra strategis termasuk pemerintah daerah.
“Kami akan terus mendukung keberadaan dan perkembangan UKM lokal lewat berbagai inisiatif, kolaborasi, juga inovasi digital,” tutup Trian.
Editor: Eko Adiwaluyo
