Inisiatif Keberlanjutan Bentoel Group Melalui Program Bopong

marketeers article
Dokumentasi: ist.

Bentoel Group meluncurkan kampanye pengelolaan sampah puntung rokok yang disebut Bopong lewat payung program Bentoel Bangun Bangsa. Program ini diluncurkan bersamaan dengan aksi bersih pantai yang dilakukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab dan OceanKita.

Parongpong RAW Lab merupakan laboratorium riset dan pengembangan yang berfokus pada keberlanjutan, ekonomi sirkular, dan inovasi material. Parongpong RAW Lab berkolaborasi dengan bisnis dan industri untuk mengolah sampah residu menjadi material bernilai tinggi.

Sementara itu, OceanKita adalah salah satu perusahaan dalam Parongpong Group yang menyediakan solusi komprehensif, inovatif, dan hemat biaya untuk mengurangi sampah dan polusi laut. Mulai dari pengumpulan sampah laut hingga pengolahan plastik dan layanan lainnya, OceanKita bekerja sama dengan komunitas pesisir guna memastikan masa depan yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Promosikan Pariwisata Hijau, Ini Program dari Wonderful Indonesia

Program Bopong ini merupakan kolaborasi antara Bentoel Group dan Parongpong RAW Lab untuk menyediakan solusi terhadap permasalahan sampah puntung rokok dengan cara menyediakan tempat penyetoran (drop box) sampah puntung di tujuh titik di Jakarta dan Bandung. Program ini akan berlangsung selama enam bulan dengan fokus pada empat pilar utama.

Pertama, peningkatan kesadaran masyarakat. Kedua, pengumpulan sampah puntung rokok. 

Ketiga, pelibatan komunitas, dan terakhir, daur ulang sampah. Sampah puntung rokok yang terkumpul akan melalui proses prototech hydrothermal treatment milik Parongpong RAW Lab, dan diubah menjadi material terbarukan (renewable material) berupa berbagai bentuk furniture.

Sebelumnya, program Bopong telah diujicobakan di Bandung pada tahun 2023 dengan menggandeng 53 hotel, restoran dan kafe, serta berbagai komunitas setempat dalam upaya edukasi dan pengumpulan sampah puntung rokok. Hasilnya, sebanyak 160 kilogram sampah puntung rokok berhasil terkumpul dalam tiga bulan.

BACA JUGA: Liburan Edukatif, AYANA Bali Luncurkan Program Anak

William Lumentut, Presiden Direktur Bentoel Group menyampaikan antusiasnya bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab dan OceanKita dalam menyelenggarakan kegiatan bersih pantai. Inisiatif ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menempatkan environmental, social and governance (ESG) di garda terdepan sebagai bagian dari transformasi bisnis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Ia menjelaskan aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari peluncuran program BOPONG 2.0, kampanye pengolahan sampah puntung rokok yang merupakan kolaborasi antara Bentoel Bangun Bangsa dengan Parongpong RAW Lab.

“Melalui program BOPONG 2.0, kami bangga menjadi pionir di industri dan ingin menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan sampah puntung rokok dengan turut serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” kata William dalam laporannya yang dikutip Marketeers pada Selasa (2/7/2024).

Berdasarkan data Ocean Conservation yang diambil dari hasil Coastal Cleanup mereka pada tahun 2021, puntung rokok adalah jenis sampah kedua yang paling banyak ditemukan di pantai. Sebab, puntung rokok juga rawan berakhir di selokan dan saluran air, yang kemudian terbawa hingga ke laut.

“Program kolaborasi dengan Bentoel Bangun Bangsa ini merupakan contoh bentuk sinergi yang baik antara sektor bisnis dan komunitas dalam mencari solusi bersama atas permasalahan sampah. Kami berharap dapat turut menginspirasi banyak pihak di luar sana untuk turut serta,” tutur Rendy Aditya Wachid, Direktur Utama Parongpong RAW Lab.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS