Menyadari pentingnya mengatasi persoalan perubahan iklim, Nestle menyampaikan rencana mereka untuk mengurangi separuh emisi perusahaan pada tahun 2030. Target lebih jauh lagi adalah emisi Net Zero pada tahun 2050.
Dalam upaya mencapai hal tersebut, Nestle akan fokus mendukung para petani dan pemasok untuk mengembangkan pertanian regeneratif, penanaman ratusan juta pohon dalam 10 tahun ke depan, serta penyelesaian transisi penggunaan 100% listrik terbarukan pada tahun 2025. Tak hanya itu, Nestle juga terus berusaha meningkatkan jumlah merek yang netral karbon.
“Kami yakin bahwa melakukan tindakan tegas untuk mengatasi perubahan iklim sangat penting. Hal ini akan mempercepat dan memperluas upaya kami memastikan kesuksesan perusahaan untuk jangka panjang dan berkontribusi untuk masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujar Chairman Nestlé Paul Bulcke.
Ada tiga area utama yang ditekankan Nestle untuk mencapai Net Zero. Pertama, bekerja sama dengan lebih dari 500 ribu petani dan 150 ribu pemasok untuk mendukung penerapan praktik pertanian regeneratif.
Kedua, Nestle merencanakan transisi 800 lokasi operasional di 187 negara untuk beroperasi dengan 100% listrik terbarukan dalam lima tahun mendatang. Perusahaan mengganti kendaraan-kendaraan operasionalnya dengan pilihan emisi yang lebih rendah, dan akan mengurangi perjalanan bisnis pada 2022. Selain itu, Nestle juga akan menerapkan upaya melindungi sumber daya air serta menangani pemborosan makanan pada tingkat ritel dan konsumen dalam operasional mereka.
Ketiga, Nestlé terus mengembangkan pilihan produk makanan dan minuman berbahan baku nabati dan reformulasi produk-produknya untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Perusahaan juga meningkatkan merek-merek produk netral karbon guna memberikan kesempatan kepada para konsumen untuk berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim.
Untuk mempercepat upaya ini, dengan investasi sekitar US$ 3,5 miliar untuk lima tahun ke depan. Target-target pengurangan emisi dari Nestle sendiri telah disetujui oleh Science Based Targets iInitiative (SBTi) yaitu kerja sama organisasi-organisasi nirlaba yang dianggap sebagai standar internasional untuk penilaian komitmen-komitmen net zero.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
