InJourney dan Eagle Hills Jalin Kerja Sama Investasi US$ 3 Miliar

marketeers article
Penandatangan Nota Kesepahaman oleh Chairman Eagle Hills Properties LLC, Mohamed Ali Alabbar dan Menteri BUMN, Erick Thohir di Dubai. (Dok. InJourney)

Holding BUMN Sektor Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjalin kerja sama Eagle Hills Properties LLC dari Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai investasi mencapai US$ 3 miliar atau setara Rp 48,5 triliun (kurs Rp 16.193 per US$). Hal ini menandai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama internasional dalam peningkatan ekosistem pariwisata di Indonesia.

Kerja sama yang dilakukan ini merupakan sebuah upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia dengan pelaksanaan program pelatihan dan lokakarya (workshop) bersama, termasuk pertukaran keahlian dan pengetahuan praktik terbaik (best practice). Dari sisi bandar udara dan logistik akan dilakukan kerja sama dalam pertumbuhan lalu lintas internasional, yang didukung oleh interkonektivitas bandar udara yang berfokus pada pariwisata dengan mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur bandar udara agar memenuhi standar internasional.

BACA JUGA: InJourney Bukukan Laba Bersih Rp 1,1 Triliun pada 2023

Dalam bidang pelayanan (perhotelan) akan melakukan upaya bersama untuk pengembangan dan peningkatan infrastruktur hotel agar memenuhi standar internasional serta pengembangan merek hotel BUMN menuju pasar internasional. Selain itu, kerja sama tersebut juga memiliki fokus dalam pengembangan destinasi pariwisata yang berpotensi dikembangkan di Indonesia.

Erick Thohir, Menteri BUMN menjelaskan kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatangan nota kesepahaman oleh Chairman Eagle Hills Properties LLC, Mohamed Ali Alabbar. Dia optimistis kemitraan strategis ini sebagai upaya untuk memperkuat dan mempercepat transformasi BUMN dalam hal peningkatan ekosistem pariwisata di Indonesia.

BACA JUGA: Kuartal I 2024, InJourney Airports Layani 35,3 Juta Penumpang

Alhamdulillah BUMN dan Eagle Hills telah sepakat bekerja sama dengan nilai investasi hingga US$ 3 miliar dalam ekosistem pariwisata dan infrastruktur Indonesia,” ujar Erick melalui keterangan resmi, Jumat (19/7/2024).

Erick memaparkan hal penting dari kerja sama ini meliputi investasi komprehensif dalam pengembangan properti hotel, kawasan bandara, dan ekosistem destinasi pariwisata. Dia menyebut Eagle Hills juga berkomitmen melakukan transfer pengetahuan melalui studi bersama, lokakarya, dan program pelatihan.

Tak hanya itu, Eagle Hills juga siap membantu pengembangan infrastruktur bandara, renovasi dan pengembangan hotel-hotel milik negara untuk menuju standar internasional sebagai bagian dari pengembangan destinasi pariwisata baru. Erick optimistis kerja sama kian meningkatkan akselerasi sektor pariwisata Indonesia.

“Perjanjian bersejarah ini mewakili titik balik bagi sektor pariwisata Indonesia. Dengan kerja sama dengan Eagle Hills, kita sedang menjaga momentum pertumbuhan dan pengembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri pariwisata kita,” ujarnya.

Sementara itu, Chairman Eagle Hills Properties LLC Mohamed Ali Alabbar mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi indonesia pada masa mendatang. Dia percaya bakat dan kemampuan Indonesia di bidang pariwisata sangat luar biasa.

“Peluang dan potensi seperti yang telah disampaikan sebelumnya, di mana kami lihat potensinya ketika disampaikan tadi bahwa dapat tumbuh dua kali lipat dari 4% menjadi 8%. Saya harus mengatakan bahwa saya yakin itu dapat tumbuh menjadi 15%,” ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS