InJourney Proyeksikan Penumpang Pesawat Capai 9,27 Juta saat Nataru

marketeers article
Penumpang pesawat di bandara Angkasa Pura II. Sumber gambar: Humas PT Angkasa Pura II.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memproyeksikan jumlah penumpang pesawat di 37 bandara saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mencapai 9,27 juta orang. Jumlah tersebut meningkat sebesat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports memastikan kesiapan seluruh bandara dalam melayani penumpang pesawat pada periode peak season ini. Dia bilang tumbuhnya permintaan perjalanan udara didorong oleh program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi.

BACA JUGA: Bidik Peningkatan Kunjungan Borobudur, InJourney Jalin Kerja Sama Thai Airways

“Kebijakan ini menjadi faktor positif dalam menggairahkan penerbangan dan menggerakkan roda perekonomian serta pariwisata khususnya pada libur panjang akhir tahun ini,” kata Faik melalui keterangan resmi, Kamis (19/12/2024).

Seperti diketahui, sebagai bagian dari upaya bersama menurunkan harga tiket pesawat, InJourney Airports menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) sebesar 50%.

Perseroan juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penampatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50% untuk mendukung operasional maskapai.

BACA JUGA: InJourney dan Eagle Hills Jalin Kerja Sama Investasi US$ 3 Miliar

Dua bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7% dari sebelumnya 2,85 juta penumpang. Kemudian diikuti oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7% dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.

Faik menuturkan di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.

Sejalan dengan ini, InJourney Airports membuka Posko Angkutan Udara Nataru 2024/2025 sebagai wadah koordinasi di antara ekosistem aviasi di bandara. Program ini akan dilakukan mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari.

“Posko menjadi wadah bagi seluruh stakeholder antara lain Kantor Otoritas Bandara, InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, KKP Kementerian Kesehatan, untuk saling bersinergi dan berkolaborasi memastikan kelancaran operasional bandara, penerbangan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS