Innisfree Lakukan Cara Unik Jalin Kedekatan dengan Konsumen

marketeers article
Innisfree mengajak masyarakat untuk terlibat langsung membersihkan lingkungan dengan plogging. | Foto: Innisfree

Innisfree punya cara berbeda untuk menunjukkan kepedulian terhadap konsumen dan lingkungan. Kali ini, merek kecantikan asal Korea Selatan tersebut mengajak konsumen untuk melakukan plogging untuk pertama kalinya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta beberapa waktu lalu.

Ini salah satu langkah unik yang diambil Innisfree untuk menjalin kedekatan dengan konsumen. Bagaimana tidak? Mereka menggelar acara plogging yang merupakan aktivitas yang cukup populer di berbagai negara, termasuk Korea.

Lalu, sebenarnya apa itu plogging? Kegiatan ini diambil dari bahasa Swedia yang merupakan gabungan dari kata plocka up yang artinya memungut dan jogga atau jogging

Jadi, secara keseluruhan ini adalah aktivitas jogging sembari memungut sampah. Popularitasnya semakin meningkat karena aktivitas ini tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, namun juga baik untuk kelestarian lingkungan. 

Hal ini pun ditangkap oleh Innisfree sebagai kegiatan yang menarik bagi tim maupun konsumennya. Acara plogging dimulai pada pukul 07.00 dan berjalan selama tiga jam. 

Setiap peserta dilengkapi dengan plogging kit yang terdiri dari plastik sampah daur ulang, capitan sampah dan sarung tangan. Setelah menjelajahi kawasan GBK, para peserta berhasil mengumpulkan 200 liter sampah plastik dan lainnya yang kemudian diserahkan kepada Waste 4 Change untuk didaur ulang.

“Kami berharap melalui berbagai aktivasi ini, Innisfree tidak hanya bisa melestarikan lingkungan. Namun, kami juga dapat menginspirasi dan mengajak berbagai kalangan, khususnya pelanggan untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata perwakilan Innisfree melalui pernyataan resmi yang diterima Marketeers.

Tidak hanya melakukan kegiatan plogging, Innisfree juga telah melakukan berbagai aktivasi sebagai bagian dari komitmennya untuk menjaga lingkungan. Beberapa di antaranya adalah menanam 6.000 pohon di Indonesia melalui kegiatan Green Forest Campaign serta memanfaatkan ampas kopi juga sisa wortel dan mengolahnya menjadi produk upcycling.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related