Platform kredit digital Kredivo berhasil meraih penghargaan dari The Asian Banker Awards 2019. Kredivo dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Best Frictionless Credit Evaluation Initiative. Penghargaan ini dinilai dari berbagai hal, seperti proses pengajuan dan persetujuan kredit yang cepat dan bebas hambatan. Lalu, sistem penilaian kredit yang inovatif dan tingkat keakuratan persaingan dengan bank komersial. Kemudian, infrastruktur big data di baik kecepatan dan keakuratan verifikasi kredit oleh Kredivo.
“Kami sangat mengapresiasi pengakuan terhadap kinerja Kredivo dari institusi kredibel seperti The Asian Banker. Penghargaan ini akan menjadi dorongan untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas layanan dan memberi dampak dengan menghadirkan akses kredit yang cepat, aman, dan inklusif kepada masyarakat,” ujar Umang Rustagi, Komisaris Kredivo melalui siaran resmi.
Saat ini, ada lebih dari 70 jura orang di Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap pinjaman. Dengan dikembangkannya teknologi keuangan (fintech) yang melayani pinjaman tunai dengan nominal yang kecil dan proses yang mudah, kesenjangan keuangan ini bisa teratasi.
Dilansir dari catatan Kredivo, selama 2019 pengguna Kredivo mengalami peningkatan rata-rata 20% per kuartal dan pertumbuhan pencairan pinjaman rata-rata mencapai 35% per kuartal. Pertumbuhan ini juga didukung dengan kerja sama Kredivo dengan Partners for Growth V, L. P. (PFG) dari Amerika Serikat dalam pendanaan lini kredit sebesar US$ 20 juta.
“Fokus Kredivo adalah memastikan teknologinya mampu mempermudah proses kredit sejak pengajuan hingga pencairan. Kredivo juga menerapkan verifikasi data dan pendeteksi penipuan melalui sistem manajemen risiko industri yang mampu mencapai metrik risisko setarat bank,” lanjut Umang.
Atas inovasi ini, Kredivo juga meraih penghargaan dari IDC Digital Transformation Awards (DX Awards) dalam kategori Information Visionary.
Editor: Eko Adiwaluyo
