Sebanyak 25.000 sekolah di Indonesia menjadi target pasar dari PT Metra Digital Media (MD Media). Jika dulu saat SMA, majalah dinding hanya merupakan tempelan kertas biasa. Namun, inovasi yang akan dilakukan MD Media pada tahun 2015 ini adalah dengan mengganti majalah dinding konvensional tersebut dengan layar digital selebar 60 inci pada masing-masing sekolah yang ada di Indonesia.
Anthony Dwicahyo, General Manager Metra Digital Media (MD Media) East Area, menyatakan bahwa produk yang dikembangkan MD Media selalu mengarah ke era terbaru, yakni digital. MD Media menyasar lebih banyak komunitas. Salah satunya dengan menyasar ceruk pasar anak muda di Indonesia. “Bayangkan majalah dinding yang asalnya konvensional lalu akan kita buat menjadi digital. Tentu, hal ini akan menjadi suatu hal yang sangat menarik. Konten dan templatenya akan disesuaikan dengan kebutuhan promosi supaya menghadirkan keuntungan,” kata Anthony kepada Marketeers di Surabaya, Kamis (26/02/15).
Anthony menjelaskan, ada tiga hal yang dapat MD Media lakukan pada program majalah dinding tersebut. Pertama, mengelola konten lokal komunitas. Kedua, berbagi berita dan informasi dari komunitas tersebut. Ketiga, commerce untuk melakukan promosi. Seiring dengan berjalannya waktu, dengan pengelolaan konten yang baik, hal ini akan dapat mendatangkan keuntungan melalui iklan.
“Banyak program promosi yang bisa masuk ke dalam majalah dinding ini. Misalnya, produk Fast Moving and Consumer Group (FMCG), seperti susu, akan cocok untuk pelajar di Sekolah Dasar. Program pemerintah seperti BKKBN atau sekolah kepolisian yang sedang mencari calon perwira maupun universitas melalui promosi,” jelas Anthony.
Majalah dinding ini akan hadir di sekolah di Indonesia. Kontrol konten dan teknis dari MD Media ini akan dikelola dari pusat MD Media yang ada di Jakarta. “Kami memiliki satu tim yang mengelola dan mengunggah data konten. Ini dapat disesuaikan dengan strategi pemasaran yang diharapkan. Konten promo dapat diberikan di tempat berbeda dalam waktu yang bersamaan. Dengan ini, pasar yang didapatkan tentu akan sangat besar,” tambah Anthony.
Sementara itu, perusahaan yang tergabung dalam Telkom Group ini menyatakan bahwa Return of Invesment (ROI) produk ini diharapkan dapat tercapai selama dua tahun ke depan. Dengan keunikan dan inovasi yang dilakukan MD Media, Anthony optimistis produknya dapat membantu merek lokal dan komunitas yang ada di Surabaya untuk berkembang ke arah yang lebih positif.