Inovasi teknologi menjadi kekuatan dalam memperkuat bisnis. Hal ini dipaparkan dalam acara Jakarta Marketing Week 2023, sesi “Next Tech, Next Business” pada Jumat, 16 Juni 2023 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta.
Selama dua dekade terakhir, inovasi teknologi dalam perkembangan perangkat lunak (software) telah menguasai dunia. Kini, ancaman dari kecerdasan buatan (AI) mampu menguasai software, hingga menggantikan pekerjaan manusia dalam dua dekade ke depan.
Dalam konteks masa depan AI terdapat dua kategori, yaitu dystopian dan utopian. Dystopian merupakan potensi terciptanya dunia yang dikendalikan oleh AI yang tidak bertanggung jawab sehingga AI membahayakan pekerjaan manusia. Sementara utopian memandang AI sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia.
Saat ini, banyak bidang pekerjaan yang dapat dibantu dengan AI. Contohnya Generative AI yang mampu menulis, menerjemahkan, dan meringkas. Selain itu, yang populer belakangan ini adalah Open AI yang mampu mengerjakan perintah dari manusia dalam hitungan detik.
BACA JUGA: Dongkrak CX, Hyundai Gandeng ITB Kembangkan Fitur Voice Command
CEO & Founder Soca AI Jimmy Yogaswara menghadirkan AI yang berfokus pada pembelajaran, yaitu Soca AI. AI ini dapat membantu pembuatan kuis dan materi pembelajaran dapat dibuat secara instan. Dalam hal ini, Soca AI menghadirkan AI yang berfokus pada pembelajaran, seperti membuat kuis dan materi pembelajaran
“Teknologi AI dapat membantu dalam memudahkan tugas sehari-hari, salah satu yang sedang ramai saat ini adalah ChatGPT, tapi jika dianggap AI akan menggantikan peran manusia menurut saya itu masih jauh,” ujar Jimmy di JakMW 2023, pada Jumat (16/6/2023).
Sementara itu, Founder & CEO Assemblr Hasbi Asyadiq menghadirkan teknologi AR (augmented reality) yang menggabungkan digital konten dengan dunia nyata. Dengan begitu, setiap penggunanya dapat merasakan pengalaman menjelajah dunia virtual.
Dari segi bisnis, kiat untuk memenangkan konsumen adalah mentransformasikan bisnis dengan menggunakan teknologi. Dalam era digital yang terus berkembang seperti saat ini, penerapan teknologi dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan daya saing perusahaan.
BACA JUGA: Honda Catatkan Penjualan Retail 11.391 Unit pada Mei 2023
“Anak muda dan para pebisnis tidak perlu takut dengan teknologi. Pasalnya, teknologi adalah alat yang digunakan oleh manusia,” papar CEO DwiSapta & CSO Dentsu Creative Indonesia Erwin Airlangga.
Alih-alih takut dengan teknologi, justru mengadopsi pendekatan yang proaktif untuk mendapatkan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi dapat dimanfaatkan untuk bisnis dalam era digital ini. “Bagi kami, modal dan kunci terpenting dalam sebuah transformasi digital adalah manusia,” tutup Erwin.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz