Hyundai Motor Group akan mengadopsi pendekatan pada manusia untuk memprioritaskan perkembangan fisik dan mental demi mendapatkan inovasi mobilitas. Pada acara Mobility Innovators Forum (MIF) 2019, komitmen tersebut secara langsung diungkapkan oleh Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group Chung Eui-sun. Ia menegaskan, inovasi mobilitas adalah sesuatu yang dihadirkan untuk kemajuan manusia.
“Kota-kota dan layanan mobilitasnya dikembangkan untuk manusia sejak awal. Itu sebabnya kami melakukan berbagai upaya untuk mempelajari masa depan yang berpusat pada manusia dan perspektif manusia yang lebih luas,” ujar Chung.
Ia menambahkan bahwa teknologi dan inovasi haruslah melayani kebutuhan manusia. Chung juga menjelaskan pentingnya konsep baru dari mobilitas yang mendukung perkembangan manusia dan komunitas. Misalnya, rencana smart city yang banyak dibicarakan bersamaan dengan inovasi mobilitas.
Inovasi mobilitas dinilai perlu untuk merevolusi mobilitas di masa depan dan mengeksplorasi bagaimana mengubah cara berpikir, hidup, hingga mengemudi. Sebagai upaya untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan masalah mobilitas di masa depan, Hyundai Motor ingin fokus pada pendekatan pada manusia.
Untuk rencana ini, mereka menggandeng banyak ahli dari beragam bidang seperti teknik, perencanaan urban, dan psikologi. “Tiga kunci utama yang menggambarkan smart city dengan pendekatan manusia adalah kepedulian, kemampuan, dan vitalisasi. Karena, mobilitas di masa depan menargetkan kepedulian untuk kemanusiaan, memenuhi kebutuhan manusia, dan menghidupkan kota yang dinamis,” tutur Chung.
Editor: Sigit Kurniawan
