Dalam membesarkan ekuitas mereknya, produsen sepeda lokal PT Insera Sena merek Polygon memilih strategi ekspansi ke pasar global. Mereka pun gemar melakukan branding dan ekspansi bisnis ke berbagai negara. Upaya tersebut pun berbuah positif bagi bisnis mereka. Pasar ekspor Polygon pun kian besar seiring dengan menguatnya ekuitas merek Polygon. Bahkan, proporsi bisnis internasional mereka telah mendekati besarnya pasar lokal.
“Sebelumnya, komposisi produksi sepeda Polygon adalah 40% untuk pasar ekspor dan 60% untuk pasar dalam negeri. Sekarang mulai kami seimbangkan menjadi 50:50,” kata William ujar William Gozali, Direktur PT Insera Sena beberapa waktu lalu.
Terakhir, sepeda buatan Sidoarjo, Jawa Timur ini telah didistribusikan ke 33 negara, termasuk pasar Australia, New Zealand, Asia Pasifik, hingga ke Amerika Serikat dan Kanada yang notabene adalah kiblat untuk mountain bike dunia. Bahkan, kini Polygon Siskiu telah memiliki basis komunitas yang besar di pasar Chile. Selanjutnya, Insera Sena akan memperluas eksistensinya di pasar Eropa yang kini sudah ada di Jerman.
“Tahun ini, kami akan merayakan usia ke-30. Hingga hari ini, kami terus membangun brand ini menjadi merek global yang dicintai oleh konsumen Indonesia,” tutup William.
Editor: Sigit Kurniawan