Gema takbir berkumandang, pertanda bahwa bulan Ramadan sudah pergi meninggalkan umat Islam. Sebagai bulan yang istimewa bagi seluruh umat Islam, bulan Ramadan juga merupakan bulan ketika brand berlomba-lomba untuk menyasar calon konsumennya. Tidak hanya di Indonesia, di negeri tetangga Malaysia hal yang sama juga turut terjadi.
Berdasarkan data iPrice Group, dengan membandingkan lebih dari dua juta pengguna iPrice Indonesia dan iPrice Malaysia pada sebelum dan selama bulan Ramadan, ditemukan beberapa fakta unik.
rice”Trafik pengunjung Indonesia mengalami lonjakan yang cukup dramatis dibanding Malaysia mengingat negara ini memiliki populasi Muslim terbesar di dunia. Tren ini memiliki persamaan dengan studi yang dilakukan iPrice tahun lalu di Indonesia dan Malaysia,” ujar Indah Mustikasari, Content Marketing Executive iPrice Group.
Pola konsumen lainnya juga dapat dilihat terdapat penurunan trafik pengunjung sebesar -4% pada pukul 18.00 di Indonesia dan -9% pada pukul 19.00 di Malaysia mengingat masyarakat melakukan kegiatan berbuka puasa. Setelah ibadah solat Tarawih, trafik pengunjung kembali naik dengan puncak tertinggi pada pukul 22.00.
Kota di Indonesia dan Malaysia yang Aktif Belanja Online Selama Puasa
Selain paling aktif berbelanja online, nampaknya konsumen di Jakarta masih memiliki ketertarikan yang tinggi untuk berbelanja offline. Terbukti program midnight sale di mal besar di Jakarta beberapa minggu lalu mendatangkan 100.000 pengunjung dalam satu malam.
Sementara, di negeri tetangga Malaysia, persebaran pengunjung ini juga terpusat di negara bagian Kuala Lumpur (57%) dan Selangor (20%), merefleksikan tren kemelekan teknologi dan belanja online yang hampir sama dengan Indonesia.
Diskon dan promo merupakan salah satu hal yang dicari oleh calon konsuemn. Hasil data iPrice menunjukkan sebesar 39% kata kunci pencarian Google yang paling popular selama Ramadan adalah promo supermarket dan minimarket seperti “promo Giant”, “promo Alfamart”, dan “diskon Superindo”.
Selain itu, sebesar 24% kata kunci popular merujuk pada promo-promo online marketplace seperti “Lazada promo”, “kode voucher Shopee”, “diskon Tokopedia”, dan “voucher Bukalapak”.
Konsumen Indonesia juga memiliki minat yang tinggi dalam pencarian promo baju lebaran. Terhitung sebanyak 19% kata kunci mengasosiasikan dengan promo toko daring yang khusus menjual produk fashion, seperti “diskon Mataharimall” dan “voucher Zalora”.
Sisanya, konsumen Indonesia juga berminat para promo-promo ojek online dan promo tiket transportasi. Sebanyak 12% kata kunci merujuk pada “promo Grab”, “voucher Gojek”, “tiket promo” dan “diskon tiket pesawat”.
Editor: Sigit Kurniawan