Inspeksi adalah elemen penting dalam sebuah bisnis, terutama ketika berbicara mengenai pengendalian kualitas. Inspeksi diperlukan tidak hanya untuk menjaga kualitas produksi, namun juga menjaga kesehatan finansial sebuah perusahaan, hingga akuntabilitasnya.
Inspeksi dalam praktiknya jamak memiliki temuan negatif, sehingga dalam praktiknya sering kali inspeksi menjadi hal yang diwaspadai. Lalu apakah yang dimaksud dengan inspeksi? Dan apa tujuan dari inspeksi itu sendiri? Berikut adalah definisi inspeksi dan tujuannya yang sudah dirangkum oleh redaksi Marketeers.
Definisi Inspeksi
BACA JUGA: 7Ps Marketing Mix: Pengertian dan Elemennya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) inspeksi adalah pemeriksaan dengan saksama, pemeriksaan secara langsung tentang pelaksanaan peraturan, tugas, dan sebagainya. Inspeksi dapat dilakukan dengan terjadwal, atau bisa juga dilakukan dengan mendadak.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inspeksi didefinisikan sebagai pemeriksaan secara mendalam terhadap suatu masalah terhadap hal-hal yang bersifat khusus dan dianggap penting untuk mencapai keberhasilan usaha organisasi berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam sebuah bisnis, secara gamblang inspeksi berorientasi pada mengoptimalkan operasi perusahaan guna mencapai keuntungan.
Senada dengan OJK, Vincent Gaspersz dalam bukunya berjudul “Continuous Cost Reductiion Through Leah-Sigma Approach” mengatakan bahwa inspeksi adalah kunci menuju kualitas. Namun Gaspersz menjelaskan bahwa dalam perusahaan yang pekerjanya mampu menghasilkan produk yang bebas cacat, maka inspeksi harus dihilangkan.
Tujuan Inspeksi
1. Tindakan Preventif
Salah satu tujuan dari inspeksi adalah mencegah masalah yang akan terjadi sebagai tindakan preventif. Sebuah masalah yang sudah terdeteksi sejak dini, atau masalah yang diprediksi akan timbul melalui proses inspeksi dapat ditanggulangi lebih awal. Sehingga, perusahaan dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi sebuah masalah tersebut.
BACA JUGA: Social Media Marketing: Pengertian dan Manfaatnya bagi Merek
2. Decision Making
Hasil dari sebuah inspeksi pada umumnya adalah panduan dalam pengambilan keputusan, atau decision making. Pengambilan keputusan dapat terbantu dengan temuan-temuan yang dihasilkan melalui inspeksi. Hasil temuan inspeksi juga dapat membuat pengambilan keputusan lebih efisien dan lebih detail.
3. Peningkatan Kualitas
Kualitas menjadi salah satu hal yang penting dalam bisnis. Pasalnya, kualitas produk sangat tergantung pada kualitas SDM pekerja, maka inspeksi perlu dilakukan untuk menjaga, sekaligus meningkatkan kualitas SDM, yang nantinya akan berdampak pada kualitas produk.
Temuan inspeksi pada tahap ini bertujuan untuk mencari titik lemah dalam kuadran produksi untuk nantinya dibahas dan dicarikan solusi, bila ada temuan penurunan kualitas.
Demikian, inspeksi memiliki beragam tujuan dan kepentingan, sesuai dari tujuan sebuah organisasi. Dan dalam pelaksanaannya, inspeksi tidak bertujuan mencari sebuah dalang dari sebuah kesalahan, namun mencari temuan yang dinilai menghambat produksi dan kualitas sebuah produk atau layanan perusahaan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz