Instagram berencana menghentikan live shopping atau belanja langsung pada Maret nanti. Perusahaan akan melakukan hal tersebut dengan tidak lagi mengizinkan kreator menandai produk di streaming langsung mulai Maret.
“Mulai 16 Maret 2023, Anda tidak dapat lagi menandai produk dalam siaran langsung di Instagram. Perubahan ini akan membantu kami fokus pada produk dan fitur yang memberikan nilai lebih bagi pengguna kami,” tulis Instagram seperti dikutip dari TheVerge, Rabu (15/2/2023).
BACA JUGA: Instagram Rilis NFT, Indodax: Iklim NFT Akan Bangkit
Perubahan tersebut menandai langkah besar Meta sebagai induk Instagram. Perusahaan mengeluarkan tab belanja dari feed beranda Instagram pada bulan Februari, dan menutup belanja langsung di Facebook pada bulan Oktober. Namun, toko-toko di Instagram tidak sepenuhnya hilang.
“Anda masih dapat menyiapkan dan menjalankan toko Anda di Instagram karena kami terus berinvestasi dalam pengalaman berbelanja untuk orang dan bisnis di feed, story, Reel, iklan, dan lainnya,” kata Instagram.
BACA JUGA: Dukung Keamanan Online Anak-Anak, Meta Gandeng LSM
Fitur streaming langsung lainnya tidak terpengaruh. Banyak perusahaan teknologi telah banyak berinvestasi dalam fitur belanja langsung seperti QVC, karena popularitas belanja langsung di Cina.
Meskipun untuk sementara Meta mundur, platform media sosial lainnya masih mengerjakan fitur belanja langsung. TikTok juga mulai menguji fitur belanja dalam aplikasinya di AS pada bulan November, dan dilaporkan sedang mengerjakan belanja langsung di AS juga.
YouTube memungkinkan pembuat konten menjual produk langsung di platform berkat kemitraan dengan Shopify. Platform belanja langsung Amazon memiliki banyak streaming yang dapat Anda tonton sekarang.
Editor: Ranto Rajagukguk
