Instagram Kenalkan Fitur Edit Background Foto Berbasis AI

marketeers article
Instagram Kenalkan Fitur Edit Background Foto Berbasis AI (FOTO: 123RF)

Instagram memperkenalkan alat penyuntingan latar belakang alias fitur edit background foto berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif kepada pengguna di Amerika Serikat. Ahmad Al-Dahle, kepala Meta untuk AI generatif, memposting di Threads bahwa alat ini akan memungkinkan pengguna untuk mengubah latar belakang gambar mereka melalui bantuan berupa prompt untuk Stories.

Dikutip dari TechCrunch (14/12/2023), ketika pengguna mengetuk ikon penyunting latar belakang pada sebuah gambar, pengguna akan mendapatkan prompt yang siap pakai seperti “Di atas karpet merah,” “Dikejar oleh dinosaurus,” dan “Dikelilingi oleh anak anjing.” Pengguna juga dapat menulis prompt mereka sendiri untuk mengubah latar belakang.

BACA JUGA: Cara Hapus Akun Thread Tanpa Hapus Akun Instagram, Begini Detailnya

Setelah pengguna memposting Story dengan latar belakang yang baru dihasilkan, pengguna lain akan melihat stiker “Coba” dengan prompt tersebut sehingga mereka juga dapat bermain dengan alat generasi gambar tersebut.

Pada awal minggu ini, Snapchat merilis alat baru untuk pengguna berbayar mereka yang memungkinkan mereka membuat dan mengirim gambar yang dihasilkan oleh AI. Pada bulan Agustus, perusahaan tersebut meluncurkan fitur baru bernama Dreams, yang memungkinkan pengguna membuat gambar fantastis dari diri mereka dengan berbagai tema.

Pada awal tahun ini, jaringan sosial tersebut meluncurkan kemampuan bagi pengguna Snapchat+ untuk mengisi latar belakang berdasarkan prompt.

BACA JUGA: Instagram Bawa Fitur Baru, Jadi Lebih Mirip TikTok

Pada awal bulan ini, Meta membuat 28 karakter AI-nya tersedia di semua aplikasinya — WhatsApp, Messenger, dan Instagram — bagi pengguna di Amerika Serikat dengan dukungan pencarian Bing dan jendela konteks yang lebih baik.

Pada saat yang sama, perusahaan juga meluncurkan generator gambar AI mandiri bernama Imagine with Meta, yang didukung oleh modelnya sendiri bernama Emu.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related