Instagram saat ini tidak hanya populer di kalangan milenial sebagai platform jejaring sosial. Instagram juga menjadi platform pilihan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk maupun layanannya. Paling tidak, tren ini terbaca oleh riset yang dilakukan Instagram bersama Ipsos belakangan ini.
Dalam studi tersebut, Ipsos melakukan wawancara daring terhadap sampel kuota yang representatif (yang ditetapkan berdasarkan usia dan jenis kelamin) dan terdiri dari 3.012 pengguna Instagram berusia 13 tahun ke atas di Indonesia dan 502 pengguna profil bisnis Instagram dari UMKM dengan jumlah karyawan kurang dari 250 orang.
Untuk sampel UKM, kami mewawancarai 102 pemilik/pendirinya. Sampel UKM sepenuhnya atau bersama-sama bertanggung jawab untuk kegiatan pengiklanan, pemasaran, humas, atau komunikasi perusahaan dan menggunakan Instagram atas nama perusahaan mereka. Wawancara dilakukan secara daring mulai 21 Agustus hingga 6 September 2018.
Secara global, Instagram berperan besar untuk membawa konsumen lebih dekat dengan hal-hal yang mereka cintai, termasuk berbagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang sesuai dengan minat mereka. Kini, Instagram dikenal sebagai salah satu medium bisnis yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Instagram memberi UKM kesempatan yang lebih besar untuk meraih sukses dengan meningkatkan jangkauan konsumen baik di kota mereka, kota lain di Indonesia, bahkan ke luar negeri. Fitur-fitur yang disediakan oleh Instagram dirancang untuk membuat interaksi pebisnis dan konsumen lebih mudah, nyaman,dan menarik sehingga hubungan antara bisnis dan konsumen menjadi lebih bermakna.
Apa saja temuannya?
