Momen Jakarta Fashion Week 2020 kembali menjadi ajang tahunan bagi PT Paragon Technology and Innovation untuk menunjukkan kolaborasi epik antara industri fesyen dan kecantikan. Di atas pangung mode ini, merek segmen premium dari Wardah, Instaperfect menghadirkan kolaborasi bertema Beauty in Velocity sebagai bagian dari program Wardah Fashion Journey.
Instaperfect menggandeng empat orang desainer lokal untuk ikut serta dalam panggung kolaborasinya. Yaitu Barli Asmara, Zaskia Sungkar, Resti Anggraini (ETU), dan Anandita Putri (IKYK).
“Setiap tahun kami konsisten memberikan inspirasi dan menjadi bagian dari tren make up dan juga mode khususnya modest wear. Pada JFW, ini adalah tahun kelima kami terlibat di pekan mode paling bergengsi di Indonesia yang didedikasikan untuk menghadirkan tren lokal dan menjadi bagian dari evolusi industri mode tanah air. Menurut kami pekan mode tidak hanya dijadikan sebagai platform kreativitas tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan keberlanjutan bagi desainer. Oleh karena komitmen dukungan ini terus dilanjutkan,” jelas Elsa Maharani, Public Relation Manager Wardah.
Instaperfect merupakan lini produk kosmetik on the go yang mengusung kecepatan dan kepraktisan dalam merias wajah. Lewat panggung kolaborasi ini, Instaperfect menghadirkan tren make-up 2020 Beauty in Velocity dan mengajak desainer kolaborator untuk menciptakan karya yang terinspirasi dari dinamika kehidupan kota besar dan lakon perempuan modern.
Barli Asmara menghadirkan The Delicate Soul. Koleksi ini mengusung tema Asia Glorious yang menggabungkan keindakan dan keanggunan dengan modernitas dan eksklusivitas. Barli terinspirasi dari kota-kota dinamis yang tetap cantik di kawasan Asia Selatan.
Sementara itu, Zaskia Sungkar berkolaborasi dengan The Front Row. Lewat koleksi ini, Zaskia menuangkan idenya mengenai gaya pribad dan ekspresi menarik yang dikenakan oleh para fashionista selama pekan mode. Terinspirasi dari street style, Zaskia mencoba menghadirkan gaya yang modern, dinamis, namun tetap dalam ranah modest fashion.
ETU menggandeng The Pace Setter dalam kolaborasinya kali ini. Koleksi berjudul Clairvoyance ini menyajikan narasi visual tentang esensi penampilan sederhana yang elegan dan fashion forward. ETU menyatukan siluet longgal dan maskulin, elemen feminin seperti pita dan ruffles, palet serbaguna warna netral, dan inovasi teknologi, salah satunya termal graphene yang dapat mengurangi kelelahan penggunanya.
Terakhir, IKYK menggaet The Dashing Seeker sebagai cerminan impian perempuan untuk memiliki pakaian yang fungsional, namun tetap modern dan kekinian. Pada panggung kolaborasi ini, IKYK menghadirkan koleksi siap pakai yang modern dan sederhana dalam warna-warna segar seperti gaidng, krim, mawar pastel, merak muda, biru kulit telur, hingga abu-abu muda.
“Kami berharap melalui kolaborasi ini bisa menjadi platform bagi desainer untuk mengekspresikan keterampilan kreatif mereka dalam merancang, memamerkan estetika dan sudut pandang baru akan industri mode” tutup Elsa Maharani, Public Manager Wardah.