Integritas Bermasalah Akibat Lingkungan Yang Tidak Mendukung

marketeers article

Kelahiran poin-poin dalam Revolusi Mental tidak terlepas dari peran Bagus Takwin. Pria yang akrab dipanggil Aten ini memang menjadi salah satu anggota Kelompok Kerja Revolusi Mental. Dosen psikologi Universitas Indonesia ini memang tertarik dengan urusan mentalitas dan integritas. Dia pun telah membuktikannya dengan melahirkan berbagai karya berupa buku yang membahas mengenai dua hal tersebut.

Menurut pria kelahiran Bandung itu, menumbuhkan integritas individu menjadi salah satu cara dalam melakukan Revolusi Mental di Indonesia. Selama ini, integritas individual sulit terwujud karena lingkungan yang tidak mendukung untuk konsisten dan koheren. “Permasalahan integritas individual ini berat, terutama untuk menghasilkan orang-orang yang berintegritas dan bermental bagus,” katanya.

Untuk melakukan perubahan mentalitas harus ada perubahan masyarakat yang mencakup struktur, proses sosial, dan kultur. Jadi revolusi mental juga harus mencakup ketiga hal tersebut. Jadi, itu sejalan dengan yang saya pikirkan dan saya tulis,” tambahnya.

Bagus menyambung bahwa Revolusi Mental ini masih konsep, namun masih digodok agar lebih operasional, paling tidak merumuskan langkah-langkah yang harus diambil. Setelah mencari data, menggelar wawancara, diskusi, dan Focus Group Discussion, terdapat kesimpulan bahwa beban struktural yang paling besar di Indonesia adalah struktur birokrasi, lingkungan bisnis, jalan raya, dan lain-lain.

Saat ini masyarakat dibebani oleh struktur yang berantakan. Contoh sederhana, warga Jabodetabek harus menghadapi situasi yang melelahkan ketika akan pergi ke kantor akibat dari kemacetan. Hal ini menunjukkan struktur jalan raya dan struktur lingkungan yang tidak baik. Tentu ini menjadi beban bagi individu.  

“Melihat kondisi itu, proses sosial tidak terjadi. Orang terpaku pada rutinitas, boro-boro memikirkan nilai. Yang penting mereka lolos dan bertahan hidup saja sudah bagus. Jadi, kulturnya masih berantakan. Mereka lebih menonjolkan insting,” tambahnya.

Selengkapnya Anda dapat membaca Majalah Marketeers edisi Februari “Revolusi Mental: Making Indonesia WOW!

Related

award
SPSAwArDS