Intip Nail Art Unik Para Atlet Olimpiade Paris 2024, Nyentrik!

marketeers article
Sunisa Lee asal AS di Olimpiade Paris 2024. (Sumber: Instagram @sunisalee)

Telah berlangsung selama sepekan, Olimpiade Paris 2024 bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga menjadi momen fesyen bagi para atlet. Hal ini terlihat dari penampilan nail art yang dikenakan oleh para atlet di berbagai cabang olahraga Olimpiade Paris 2024.

Bagi para atlet senam dan atletik, keindahan dari nail art yang dikenakan rupanya menjadi bagian terpenting dari penampilan mereka. Salah satu atlet yang paling menjadi sorotan adalah Sha Carri Richardson, seorang ‘Ratu sprint’ asal Amerika yang mencuri perhatian dunia karena nail art yang dikenakannya.

Sha’Carri Richardson dari Amerika Serikat. (Sumber: Instagram @itsshacarri)

Pelari 100 meter ini telah lama dikenal dengan gaya kukunya yang selalu unik. Di panggung Olimpiade Paris 2024, ia tampil dengan kuku-kukunya yang runcing, berhiaskan permata, dan bernuansa cerah.

BACA JUGA 7 Momen Viral di Olimpiade Paris, dari Coolest Shooter hingga Lamaran

Selain Richardson, atlet gimnastik asal AS Sunisa Lee juga terlihat menghiasi kuku-kukunya menjadi terlihat begitu menawan dan dapat mendukung penampilannya.

Sara Balzer, atlet anggar asal Prancis tampil dengan kuku bernuansa warna bendera negaranya yakni merah, putih, dan biru, serta dilengkapi dengan cincin Olimpiade.

Sara Balzer dari Prancis. (Sumber: Instagram @balzersara)

Tak main-main, salon kuku juga bahkan hadir mewarnai Desa Olimpiade Paris 2024. Bagaimana bisa para atlet ini tidak tergoda untuk menghias kuku-kuku mereka?

Di sisi lain, pada dasarnya para atlet begitu menjaga gaya mereka di lapangan untuk memastikan performanya tetap maksimal. Akan tetapi, Dr Danielle Adams Norenberg, kepala psikologi di UK Sports Institute, yang bekerja dengan Team GB, mengatakan bahwa kuku sebenarnya dapat memberikan keunggulan.

“Saya mendukung (atlet) untuk mengetahui bagaimana mereka akan mengekspresikan diri melalui performa mereka dengan cara yang meningkatkan kekuatan mereka dan mendukung metode mereka,” ujar Norenberg, dikutip dari The Guardian.

Manika Batra dari India. (Sumber: Instagram @manikabatra.15)

Mengenai fenomena ini, atlet senior lompat jauh AS Queen Harrison Claye juga dikenal karena gayanya, seperti menampilkan kuku panjang, gaya rambut yang rumit, dan lipstik biru. Ia mengatakan bahwa hal itu dapat mendukung penampilannya.

BACA JUGA Paris Olympic 2024: The New Benchmark of City Branding

“Bagi sebagian orang, hal itu terdengar gila atau mengganggu, tetapi pada kenyataannya, itu adalah cara bagi saya untuk fokus pada apa yang telah saya latih, dan tidak terlalu memikirkannya,” katanya.

Norenberg juga menepis anggapan bahwa nail art dapat mengganggu performa para atlet. Ia menekankan para atlet pasti sudah memperkirakan batasan-batasan yang masih bisa diterima.

“Para atlet dan pelatih pasti mempertimbangkan peralatan mereka dengan sangat matang dan tidak akan mengambil risiko yang akan mengorbankan performa mereka dalam hal itu,” tutur Norenberg.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS