Investasi Bodong Kian Marak, Bibit Ambil Momentum Lewat Edukasi
Investasi bodong di Tanah Air seakan tiada hentinya merugikan masyarakat. Walaupun para pelakunya banyak yang sudah diproses hukum, berbagai modus investasi bodong seperti keuntungan tinggi tanpa risiko yang terwujud dalam sistem piramida, skema ponzi, robot trading palsu serta yang ramai belakangan ini, binary option, terus menghantui masyarakat. Hal tersebut yang dilihat oleh Bibit.id sebagai aplikasi investasi dan mengajak masyarakat untuk menjadi investor yang lebih bijak.
Kasus investasi bodong memang sedang menjadi sorotan. Korbannya pun berasal dari berbagai kalangan dan profesi, mulai dari pelajar dan mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dan tidak terkecuali content creator. Mengacu pada data yang disampaikan oleh Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), praktik-praktik investasi bodong telah merugikan masyarakat Indonesia hingga Rp 117,4 triliun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Menyikapi investasi bodong yang tengah marak belakangan ini, Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan surat berharga negara (SBN) untuk pemula, mengajak masyarakat Indonesia untuk hanya berinvestasi di platform yang telah berizin dan diawasi oleh regulator di sektor jasa keuangan, misalnya OJK. Masyarakat juga diajak untuk mengambil keputusan investasi secara bijaksana dan tidak trauma terhadap investasi.
“Seperti kata peribahasa, kita tangkap tikusnya, tapi jangan bakar lumbungnya. Pertama-tama, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat penegak hukum yang bekerja tanpa lelah untuk memberantas investasi bodong di tengah masyarakat. Kedua, kami ingin menyampaikan bahwa kami berdiri bersama para korban investasi bodong,” kata William, Lead PR & Communication Bibit.id.
William melanjutkan, menjadi korban bisa jadi sangat menyakitkan. Namun itu bukanlah sesuatu yang memalukan. Ia percaya bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakangnya, berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik melalui cara-cara investasi yang benar di pasar modal.
Salah satu cara yang Bibit lakukan untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya investasi bodong adalah lewat upaya edukasi. Sejak tahun 2021, Bibit menyelenggarakan lebih dari 80 sesi edukasi kepada masyarakat. Tahun ini, upaya-upaya edukasi juga akan terus ditingkatkan agar masyarakat kian menyadari bahwa konsistensi merupakan kunci utama tercapainya tujuan keuangan.
Selain itu, Bibit menyediakan live customer support 24/7 agar setiap pengguna yang ingin bertanya dan mengkonfirmasi investasi yang mencatut nama Bibit dapat dilayani dengan baik.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia, baik yang baru pertama kali berinvestasi, investor yang pernah menjadi korban investasi bodong maupun investor yang belum pernah berinvestasi di pasar modal untuk mulai berinvestasi reksa dana dan surat berharga negara di Bibit. Kami adalah platform investasi yang berizin dan diawasi oleh OJK serta dipercaya oleh lebih dari tiga juta pengguna di lebih dari 500 kota di Indonesia,” tutup William.