Investasi ke Influencer Marketing Naik 3,5 Kali Lipat Dibanding Iklan Reguler
Influencer marketing saat ini menjadi pertimbangan utama dalam sebagian besar rencana pemasaran digital. Ini adalah salah satu temuan dalam laporan industri influencer terbaru dari Insider Intelligence, yang mengulas tren kunci yang mendorong investasi pemasaran influencer, dan apa yang harus diperhatikan oleh merek dalam rencana iklan mereka.
Pertama-tama, Insider menyoroti pertumbuhan pemasaran influencer, dan bagaimana merek perlu menyesuaikan strategi mereka dengan tren baru di mana influencer menjadi selebriti utama.
“Waktunya untuk bertindak adalah sekarang. Investasi ke pemasaran influencer akan meningkat sekitar 3,5 kali lebih cepat pada tahun 2023 daripada pengeluaran iklan sosial reguler. Ini adalah bukti ketangguhan para pencipta konten, bahkan di tengah kekhawatiran ekonomi dan persaingan besar,” kata laporan itu dikutip dari SocialMediaToday, Kamis (7/9/2023).
BACA JUGA: Survei: Nano Influencer Berdampak Paling Besar ke Pembelian Konsumen
Insider juga mencatat mogok penulis Hollywood bisa membuka lebih banyak peluang bagi influencer, karena lebih banyak kreator mencari peluang alternatif untuk menghasilkan pendapatan, sementara dorongan dari platform sosial untuk menarik bakat kreatif teratas juga akan memberikan lebih banyak peluang bagi kemitraan merek. Itu akan membuka pintu untuk pertimbangan pemasaran influencer lebih lanjut, dan dapat membuka jalan bagi kampanye influencer yang baru dan lebih efektif, dengan memudahkan merek untuk bekerja dengan pengguna-pengguna ini.
Laporan lengkap juga mencakup wawasan tentang bagaimana para influencer menghasilkan uang melalui beragam peluang yang makin berkembang. Laporan ini juga melihat bagaimana para influencer dengan cepat menjadi entertainer kunci dari generasi mereka, dengan banyak di antaranya sekarang menarik minat jauh lebih banyak daripada bintang hiburan tradisional.
BACA JUGA: 21 Influencer Berkredibilitas Konten Tinggi Raih Award WOW Influencer
Seiring berjalannya waktu, jaringan sosial makin menjauh dari aspek “sosial” dan lebih ke arah hiburan, kembali dipimpin oleh TikTok, yang menamakan dirinya sebagai “platform hiburan.” Dalam konteks ini, aplikasi sosial sekarang kurang sebagai elemen pelengkap, dan lebih sebagai acara utama, dengan orang menghabiskan waktu yang makin banyak untuk mengonsumsi konten di perangkat seluler mereka.
Laporan lengkap mencakup lebih banyak pengamatan dan catatan tentang industri influencer, dan bagaimana kebiasaan konsumsi media berubah seiring dengan tren terbaru.
Editor: Ranto Rajagukguk