Investasi Rp 1 Miliar, Kimia Farma Buka Gerai Health & Beauty Kedua di Cibubur
Industri kesehatan dan kecantikan terus tumbuh. Penggunaan kosmetik dan perawatan diri kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, baik kaum hawa maupun adam. Berangkat dari hal tersebut, Badan Usaha Milik Negara PT Kimia Farma (Persero) Tbk., merambah pasar ritel produk kecantikan. Kimia Farma menghadirkan gerai Kimia Farma health & beauty kedua di Cibubur, Jawa Barat. Sebelumnya, Kimia Farma Health & Beauty hadir di Surabaya.
Berlokasi di Trans Studio Cibubur, Kimia Farma Health & Beauty membidik segmen milenial dan profesional bergaya hidup aktif, dinamis, dan serba praktis. Dengan desain dan nuansa industrial look, gerai ini menyajikan produk kosmetik, skin care, personal care, hair care, dan suplemen kesehatan.
“Melalui gerai ini, kami ingin mendekatkan konsumen yang gemar ke mal agar semakin dekat dengan Kimia Farma,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo saat membuka gerainya di Cibubur, Sabtu (28/9/2019)
Menariknya, Kimia Farma memberikan pengalaman berupa digital price tag di setiap etalase yang memberikan informasi harga terbarukan. Para konsumen mereka juga dapat melakukan pembayaran non tunai melalui LinkAja, GoPay, dan OVO. Lebih lagi, terdapat interactive screen dari Mediv Kimia Farma yang memudahkan para pengunjung untuk memesan alat kesehatan secara online.
Dalam rangka grand opening gerainya, Kimia Farma Health & Beauty menghadirkan berbagai aktivasi, seperti Complete Me Challenge Games, voucer puluhan juta rupiah, Promo Buy 2 Free 1, Buy 1 Free 1, diskon hingga 70%. Selain itu, Kimia Farma juga akan menghadirkan beauty influencer, yakni Abel Cantika, Astri Tyas, Vietyana Chloe, dan Rana Nuraini.
Ke depan, ritel ini akan masuk ke kota-kota besar lain di Indonesia. Terdekat, Kimia Farma Health & Beauty akan hadir di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober mendatang. Soal investasi, setiap gerai Kimia Farma Health & Beauty memakan investasi sekitar Rp 1 miliar.
“Setiap gerai dengan konsep yang sama membutuhkan investasi mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar -di luar sewa lahan. Setiap tahunnya, kami targetkan untuk membangun 10 gerai,” tutup Verdi.
Editor: Eko Adiwaluyo