Investasi US$ 125 Juta, Perusahaan Pipa Plastik Bakal Serap 500 Pekerja

marketeers article
Ilustrasi kawasan industri. Sumber gambar: 123rf

Produsen pipa plastik asal Belanda, Wavin Orbia menanamkan investasi sebesar US$ 100 hingga US$ 125 juta di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Suntikan dana segar itu diperkirakan bisa menyerap sebanyak 500 pekerja.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada periode 2019 hingga semester I tahun 2022, Belanda konsisten menempati 10 besar negara asal investasi, dengan total investasi pada tahun 2019 sebesar US$ 2,6 miliar atau berada pada peringkat lima. Kemudian, tahun 2020 sebesar US$ 1,4 miliar, yang peringkat enam.

Sementara itu, pada tahun 2021 investasi dari Belanda sebesar US$ 1,8 miliar dengan peringkat enam dan semester 1 2022 mencapai US$ 664 juta, menduduki peringkat delapan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi langkah investor swasta untuk tetap mau menanamkan modalnya di tengah kondisi ekonomi dunia tang tengah sulit.

Adapun realisasi ini merupakan tindak lanjut Menteri Investasi dalam lawatannya ke Den Haag, Belanda pada November 2022.

“Terima kasih kepada Wavin yang sudah memberikan kepercayaannya kepada Indonesia. Tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari sebuah investasi. Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik sebagai investasi, gak akan ada yang mau datang ke negara kita. Kalau sudah tidak ada yang datang, maka kita harus impor barang dari luar. Meskipun dunia pada posisi krisis finansial, tetapi di Indonesia masih di percaya investasi perusahaan-perusahaan besar di dunia,” kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik, dikutip Selasa (4/10/2022).

Jokowi menyebut, Indonesia merupakan negara pertama lokasi investasi yang ditanamkan Wavin di wilayah Asia Tenggara (ASEAN). Dipilihnya Indonesia menjadi tujuan investasi lantaran melimpahnya bahan baku dan ketersediaan tenaga kerja.

“Indonesia menjadi negara pertama lokasi investasi Wavin B.V di ASEAN. Pabrik Wavin di KIT Batang ini akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare (ha),” ujarnya.

Sementara itu, Sameer Bhardwaj, Chief Executive Officer (CEO) Wavin Orbia menyampaikan rasa sukacitanya atas masuknya modal ke Indonesia. Dia juga menjelaskan Indonesia adalah negara yang indah dengan populasi menakjubkan sebesar 270 juta orang serta potensi sumber daya alam yang luar biasa.

Dia menilai Indonesia merupakan titik stabil untuk melakukan investasi, khususnya di Kawasan Asia Tenggara. 

“Saya sangat berterima kasih kepada Menteri Investasi kami yang terhormat atas dukungan luas yang telah diberikan kepada kami karena kami telah mempersiapkan investasi ini,” ucap Sameer.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related