Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melaporkan sebanyak enam perusahaan telah membangun pabrik baru di Wiraraja Industrial Park yang berlokasi di kawasan Kabil, Kota Batam, Kepulauan Riau. Perusahaan itu menanamkan investasi sebesar US$ 800 juta atau setara Rp 12 triliun (kurs Rp 14.940 per US$).
Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian mengatakan, pembangunan pabrik baru merupakan hasil dari kerja sama saat gelaran Hannover Messe 2023 di Jerman. Dia mengklaim, para perusahaan tertarik menanamkan modalnya di Batam lantaran Indonesia menjadi salah satu anggota G20 yang paling berhasil dalam pemulihan ekonomi.
BACA JUGA: Investasikan Rp 3 Triliun, Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Soda Ash
Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,03% secara tahunan (year-on-year/yoy) paa kuartal I tahun 2023. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu mengatasi dampak pandemi COVID-19 dengan baik.
Adapun enam perusahaan yang diresmikan yakni PT Apollo Solar Indonesia, PT Marubeni Global Indonesia, PT Tynergy Technology Group, PT Wiraraja Yunan International, PT Alpha Solar Indonesia, dan Jaya Electrical Energy. Dari investasi yang ditanamkan, ditargetkan dapat membuka lapangan pekerjaan sebanyak 13 ribu orang.
BACA JUGA: Luhut Jajaki Produsen Fiberglass Cina Buka Pabrik di Indonesia
“Ini merupakan salah satu momen penting bagi Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 serta mengakselerasi peningkatan daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Airlangga melalui keterangannya, Kamis (15/6/2023).
Sementara itu, Eko SA Cahyanto, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Dirjen KPAII Kemenperin) menambahkan, keberhasilan masuknya investasi di Indonesia tidak terlepas dari promosi dan kemudahan investasi yang diberikan. Pemerintah memberikan berbagai insentif investasi yang sangat menjanjikan, antara lain tax holiday, tax allowance, import duty exemption, dan super tax deduction.
Eko menyebut, masuknya investasi tersebut juga tidak terlepas dari partisipasi Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023 dan dukungan berbagai stakeholder. Salah satunya, peran KJRI Los Angeles yang memfasilitasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian terhadap rencana investasi Tynergy di Indonesia.
“Selanjutnya, Kementerian Perindustrian akan terus mendorong promosi dan percepatan realisasi asing masuk ke Indonesia,” kata dia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz