Investasikan Rp 76,7 Triliun, PDG Ekspansi Pusat Data 500 MW

marketeers article
Pusat data milik PDG di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sumber gambar: pers rilis.

Princeton Digital Group (PDG), perusahaan pusat data asal Singapura menanamkan investasi sebesar US$ 5 miliar atau setara Rp 76,7 triliun (kurs Rp 15.085 per US$). Dana segar ini disuntikkan untuk melakukan ekspansi dan akuisisi lahan dengan kapasitas daya 500 megawatt (MW).

Rangu Salgame, Chairman, Chief Executive Officer (CEO), dan Co-founder PDG menjelaskan lahan tersebut tersebar di berbagai negara seperti Malaysia, India, dan Indonesia. Aksi korporasi ini dilakukan dengan target semakin memperkuat kemitraan strategis PDG dengan para hyperscaler.

BACA JUGA: Bangun Pusat Data di Batam, Princeton Investasikan US$ 1 Miliar

“Selama 18 bulan terakhir, artificial intelligence (AI) telah sepenuhnya mengubah lanskap pusat data. Kami melihat peningkatan tajam atas permintaan di Amerika Utara, diikuti oleh gelombang awal permintaan berbasis AI di Asia. PDG telah menjadi penerima manfaat utama dari lonjakan perdana ini berkat keterlibatan mendalam kami dengan hyperscaler, rekam jejak aktivitas, dan jaringan pusat data kami,” kata Rangu melalui keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, kapasitas sebesar 500 MW yang tersebar di Mumbai, Chennai, Johor, dan Jakarta, mencakup total luas lahan seluas lebih dari 88 hektare. Pusat data andalan PDG di Mumbai, MU1, akan menjadi kampus berkapasitas 150 MW dengan penambahan kapasitas sebesar 100 MW.

BACA JUGA: Incar Efisiensi, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Empat Pusat Data

Hadirnya kampus baru berkapasitas 72 MW di Chennai, menandai peningkatan jejak PDG di India menjadi total 230 MW. Melalui penambahan kapasitas sebesar 200 MW, Johor akan menjadi kawasan pusat data PDG berkapasitas total 370 MW.

Ekspansi ini juga mencakup lahan berkapasitas 100 MW di Jakarta. Lokasi-lokasi ini akan menjadi sejumlah kampus pusat data terbesar di kawasan tersebut yang siap mendukung AI, mempertegas posisi PDG sebagai pemimpin pasar di Asia.

“Dengan menjamin adanya akses dan peta jalan menuju daya penuh di sejumlah lokasi ini, kami terus berada di posisi yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan di Pan Asia akan kapasitas pusat data yang dapat ditingkatkan, dibangun oleh tim kelas dunia yang berpengalaman dan siap mendukung kebutuhan AI,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS