Investasikan US$ 1,2 Miliar, V-GREEN Bangun 100 Ribu SPKLU VinFast
V-GREEN dan Prime Group, konglomerat multinasional yang berpusat dari Uni Emirat Arab, mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) VinFast di Indonesia.
Kedua perusahaan akan membangun 100.000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dengan nilai investasi US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,2 triliun (kurs Rp 16.000 per US$). Tamer Wagih Salem, Chairman Prime Group menjelaskan langkah ini merupakan misi dalam memperluas infrastruktur pengisian daya EV VinFast secara global, sekaligus menunjukkan kepercayaan perusahaan-perusahaan internasional terkemuka terhadap komitmen V-GREEN dan VinFast pada transportasi berkelanjutan.
Rencananya investasi itu direalisasikan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
BACA JUGA: Sajikan Gebrakan, VinFast Tawarkan Diskon EV Hingga Rp 40 Juta
“Dengan keahlian kami di berbagai industri, kami bangga bermitra dengan V-GREEN untuk mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia, salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Kami yakin kolaborasi ini, didukung reputasi dan kemampuan eksekusi V-GREEN yang kuat, tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar EV,” kata Tamer melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (18/12/2024).
V-GREEN akan memprioritaskan pembangunan stasiun pengisian daya VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya, dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di Indonesia pada tahap berikutnya. Seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik, wilayah-wilayah ini menjadi fokus strategis ekspansi V-GREEN di pasar Indonesia, mendukung lini kendaraan listrik perkotaan VinFast yang beragam.
BACA JUGA: Investasikan US$ 200 Juta, VinFast Resmi Bangun Pabrik di Subang
Pembangunan stasiun pengisian daya akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah stasiun ditargetkan beroperasi pada tahun yang sama. Dengan memanfaatkan kekuatan finansial dan jaringan mitra globalnya, Prime Group, konglomerat multi-sektor yang beroperasi di Timur Tengah dan Afrika, akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya EV VinFast.
Sementara itu, V-GREEN akan bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringan stasiun pengisian daya untuk memenuhi permintaan pengguna EV yang terus berkembang di Indonesia.
“Kemitraan dengan V-GREEN ini akan membuka peluang global lainnya, dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kemitraan ini akan menciptakan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global,” ujarnya.
Sementara itu, Nguyen Thanh Duong, Chief Executive Officer (CEO) V-GREEN menambahkan bermitra dengan perusahaan Timur Tengah membuka peluang baru yang menarik untuk memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik global. Melalui kerja sama ini, dapat menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup.
“Kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat. Bersama VinFast dan GSM, kami berkomitmen untuk mempromosikan kampanye untuk masa depan hijau di Indonesia,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk