VinFast, pabrikan mobil listrik (electric vehicle/EV) asal Vietnam resmi memulai pembangunan pabrik perakitan pertamanya di Subang, Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan membangun pabrik ini dengan total nilai investasi sebesar US$ 200 juta atau setara dengan Rp 3,2 triliun (kurs Rp 16.206 per US$).
Temmy Wiradjaja, Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia menjelaskan, pabrik ini akan beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 50 ribu unit kendaraan.
Pabrik ini akan mencakup beberapa area produksi utama, seperti Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop dan area pengujian. VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, termasuk seri VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar Indonesia.
BACA JUGA: Penetrasi Pasar Mobil Listrik, VinFast Usung Model Bisnis Berlangganan Baterai
“Proyek ini menunjukkan komitmen jangka panjang VinFast kepada Indonesia, mendongkrak sektor kendaraan listrik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Temmy melalui keterangan resmi, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, langkah strategis ini menegaskan komitmen VinFast untuk memperluas kehadirannya dan mendukung industri kendaraan listrik yang sedang berkembang di Indonesia.
Tak hanya itu, hal ini merupakan upaya VinFast menuju salah satu pasar kendaraan listrik paling menjanjikan di Asia Tenggara yang diperkirakan akan menyerap ribuan lapangan kerja lokal.
BACA JUGA: Lanjutkan Komitmen, VinFast Segera Buka Diler di Indonesia
“Terlepas dari tantangan jangka pendek yang dihadapi industri kendaraan listrik, VinFast tetap bertekad memperluas jangkauannya di Asia Tenggara serta meletakkan pondasi bagi pertumbuhan transportasi listrik. Serta, meletakkan fondasi bagi pertumbuhan transportasi listrik yang tidak dapat diubah,” ujarnya.
Sementara itu, Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia menambahkan, proyek ini juga siap memberikan dampak besar dalam mendorong transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Pemerintah Indonesia sangat mendorong investasi asing masuk ke negara kita, khususnya di sektor industri otomotif. Kami percaya bahwa kehadiran VinFast akan membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional,” kata dia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz