Investment portfolio adalah kumpulan investasi yang dimiliki oleh individu, perusahaan, atau lembaga keuangan. Portofolio investasi ini terdiri atas berbagai jenis aset yang dibeli dengan tujuan untuk mencapai keuntungan jangka panjang.
Dalam konteks keuangan, memiliki portofolio investasi dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan dan meningkatkan nilai kekayaan seiring waktu.
Dilansir dari smartasset, seorang investor dapat membangun portofolio investasi dengan beragam instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti.
Keberagaman ini membantu mengurangi risiko karena pergerakan nilai satu aset dapat diimbangi oleh performa yang berbeda dari aset lainnya.
BACA JUGA: TikTok Beberkan Alasan Investasi Rp 23 Triliun di Tokopedia
Dalam kata lain, tidak meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Investment portfolio memiliki beberapa tujuan utama.
Pertama, meningkatkan potensi pengembalian investasi. Dengan mendiversifikasi investasi ke dalam berbagai kelas aset, investor dapat mengoptimalkan peluang mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Meskipun ini juga meningkatkan risiko, namun risiko tersebut dapat dikelola dengan cermat. Kedua, mencapai alokasi aset yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
Seorang investor perlu mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk usia, toleransi risiko, dan tujuan keuangan jangka panjang. Pemilihan aset dalam portofolio harus mencerminkan kebutuhan dan preferensi pribadi.
BACA JUGA: Masuk E-commerce, TikTok Shop Investasi ke GoTo Senilai Rp 23 Triliun
Investment portfolio juga memungkinkan fleksibilitas. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan dan tujuan keuangan seseorang dapat berubah.
Dengan memiliki portofolio yang dapat disesuaikan, seorang investor dapat mengubah alokasi asetnya sesuai dengan perubahan dalam kehidupan atau pasar keuangan.
Penting untuk terus memonitor dan mengevaluasi kinerja portofolio investasi secara berkala. Ini memungkinkan investor untuk mengidentifikasi apakah perlu melakukan penyesuaian atau diversifikasi lebih lanjut.
Dalam dunia keuangan yang dinamis, kesiapan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dapat menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.
Secara keseluruhan, investment portfolio adalah instrumen vital dalam merencanakan keuangan yang berkelanjutan.
Dengan memahami risiko dan potensi pengembalian, serta terus memonitor kinerja portofolio, individu dan lembaga dapat mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif.
Dalam dunia yang terus berubah, memiliki portofolio investasi yang seimbang dan sesuai adalah langkah cerdas untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan keuangan.
Editor: Ranto Rajagukguk
