Peluncuran iPhone 16 oleh Apple pada tanggal 9 September 2024 menjadi sorotan utama di dunia teknologi. Namun, tahun ini, Apple akan menghadapi tantangan dari Huawei, yang juga berencana meluncurkan produk inovatif pada hari yang sama.
Peluncuran iPhone adalah salah satu acara teknologi paling penting setiap tahunnya, dan biasanya para pesaing Apple memilih untuk menghindari berbagi perhatian pada hari yang sama. Namun, tahun ini akan berbeda.
Dikutip dari BGR, Selasa (3/8/2024), Huawei, salah satu pesaing utama Apple, tidak hanya akan meluncurkan smartphone biasa, tetapi juga akan memperkenalkan ponsel tri-fold komersial pertama di dunia.
Beberapa waktu lalu, Tecno memamerkan konsep ponsel tri-fold mereka, Phantom Ultimate 2, yang dapat berubah menjadi tablet 10 inci ketika dibuka. Sayangnya, ponsel ini hanya sebatas konsep dan tidak akan dipasarkan, bahkan di Cina.
BACA JUGA: Jelang Rilis iPhone 16, Apple PHK 100 Karyawan
Rumor mengenai ponsel tri-fold dari Huawei sudah beredar beberapa minggu yang lalu, termasuk gambar bocoran dan penampakan Pimpinan Huawei, Richard Yu, yang terlihat menggunakan perangkat tersebut.
Kini, menjelang awal September, leaker terkenal Ice Universe membagikan undangan untuk acara pers Huawei yang dijadwalkan berlangsung pada 10 September di Cina pukul 14:30 waktu setempat.
Undangan tersebut mengisyaratkan bahwa Huawei akan memperkenalkan ponsel tri-fold mereka, yang akan dirilis bersamaan dengan peluncuran iPhone 16.
Acara peluncuran iPhone 16 oleh Apple akan berlangsung pada pukul 10:00 pagi PST pada 9 September, yang berarti acara tersebut akan disiarkan langsung di Tiongkok pada dini hari tanggal 10 September.
Dengan demikian, acara peluncuran ponsel tri-fold Huawei akan berlangsung beberapa jam setelah peluncuran iPhone di California.
Meskipun ponsel tri-fold Huawei tidak secara langsung bersaing dengan iPhone 16, perangkat ini akan menjadi produk niche yang ditargetkan untuk pasar yang lebih terbatas dibandingkan dengan ponsel lipat tradisional.
Rumor menyebutkan harga ponsel ini akan mencapai sekitar US$ 4.000, jauh lebih mahal dibandingkan dengan Galaxy Z Fold 6 dan Pixel 9 Pro Fold yang masing-masing berharga sekitar US$ 2.000.
Langkah Huawei ini lebih merupakan upaya untuk menarik perhatian publik dan menunjukkan bahwa perusahaan asal Cina tersebut siap bersaing dengan produsen smartphone terbaik di dunia, termasuk Apple.
BACA JUGA: Rincian Hal Baru yang Hadir di iPhone 16
Setelah mengalami kemunduran akibat sanksi AS beberapa tahun lalu, Huawei berhasil bangkit dan menunjukkan performa yang baik di pasar Cina. Peluncuran ini juga merupakan pesan kepada Samsung dan produsen ponsel lipat lainnya bahwa Huawei tetap menjadi pemain kuat di industri ini.
Di Cina, ponsel lipat Huawei telah berhasil mengungguli penjualan ponsel lipat Samsung sepanjang tahun ini. Meskipun Samsung belum memiliki ponsel tri-fold, perusahaan asal Korea Selatan ini akan segera meluncurkan versi lebih tipis dari Galaxy Z Fold 6 yang akan menargetkan pasar Korea dan Cina. Galaxy Z Fold 6 Slim diperkirakan akan diluncurkan pada akhir September.
Namun, Huawei menghadapi tantangan besar untuk peluncuran internasional ponsel tri-fold ini. Setelah sanksi AS, ponsel Huawei tidak lagi dilengkapi dengan versi Android dari Google, yang menjadi masalah bagi pengguna Android internasional yang mungkin tertarik dengan ponsel lipat tri-fold yang mahal ini.
Tapi, hal ini tidak menjadi masalah bagi konsumen di Cina, yang sudah terbiasa dengan ekosistem Huawei tanpa layanan Google.
Editor: Eric Iskandarsjah
