Seseorang membayar US$ 39.339,60 atau setara Rp 600 juta lebih, untuk sebuah iPhone. Penjual mendaftarkan iPhone pertama dalam kotak yang disegel pabrik dengan Lelang LCG pada 30 September.
“Kolektor dan investor akan kesulitan menemukan contoh yang unggul. Relevansi dan kelangkaan merupakan formula kemenangan untuk koleksi merah panas ini,” tulis daftar pelelangan tersebut seperti dikutip dari TechSpot, Selasa (18/10/2022).
BACA JUGA: Tahun 2024, Apple Rencana Rilis Perangkat Lipat Perdananya
Penawaran untuk perangkat Apple tahun 2007 dimulai dari US$ 2.500. Rumah lelang memperkirakan ponsel itu akan terjual setidaknya US$ 30.000.
Penawaran mencapai sekitar US$ 10.446 hanya beberapa hari sebelum penutupan dan mengalami stagnasi. Namun, pembeli menit terakhir bersaing ketat saat tenggat waktu turun, menaikkan tawaran pemenang menjadi lebih dari US$ 39.000 hanya dalam 13 tawaran.
BACA JUGA: Mulai Tahun Depan, Apple Produksi AirPods dan Beats di India
Ponsel berusia 15 tahun itu mungkin memiliki baterai yang tahan lama (mungkin kembung dan tidak dapat digunakan), tetapi itu tidak masalah karena kolektor yang membelinya kemungkinan tidak membukanya untuk mencari tahu. iPhone pertama tersebut adalah model 8GB, yang dijual sekitar US$ 600 dengan kontrak AT&T dua tahun pada tahun 2007, terhitung dengan nilai normalnya, harga ponsel itu sekitar US$ 860 hari ini.
Jadi pembeli membayar lebih dari 45 kali biaya aslinya bila disesuaikan dengan inflasi. Kolektor adalah sekelompok sulit untuk mencari tahu.
Seseorang membeli komputer Apple-1 yang ditandatangani oleh Woz awal tahun ini seharga US$ 480.000. Beberapa pengunjung lelang kemungkinan berspekulasi mereka bisa mendapatkan lebih banyak untuk barang itu bertahun-tahun kemudian.
Yang lain hanya memiliki keinginan yang dalam untuk memiliki bagian dari sejarah. Baik Apple-1 dan iPhone 1 tentu cocok dengan tagihan itu.
Ketika Steve Jobs meluncurkannya pada 9 Januari 2007, di MacWorld Expo, tidak ada ponsel lain yang seperti itu. Ini menjadi produk terlaris Apple dan membentuk masa depan semua smartphone yang akan datang setelahnya.
“(IPhone adalah) salah satu penemuan paling penting dan ada di mana-mana dalam hidup kita,” kata LCG dalam deskripsinya. “(Itu) dinobatkan sebagai Time Magazine Invention of the Year pada 2007.”
Tidak diketahui berapa banyak iPhone generasi pertama yang masih ada di alam liar, apalagi yang masih disegel pabrik, tetapi dapat dikatakan langka. Kemungkinannya adalah pembeli memegang sepotong sejarah berharga yang akan bernilai lebih pada tahun-tahun mendatang.
Editor: Ranto Rajagukguk