Istilah Dobby Syndrome Viral di Media Sosial, Apa itu?

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
29 Desember 2023
marketeers article
Ilustrasi perilaku dobby syndrome. (Sumber: Pexels)

Media sosial TikTok seolah tak ada habisnya dalam menghadirkan tren di dunia maya. Terbaru, istilah dobby menjadi viral di TikTok.

Istilah ini menjadi perbincangan warganet salah satunya saat member JKT48, Zee mengunggah curhatannya mengenai dirinya yang kerap disebut mirip Dobby.

Para penggemar Harry Potter tentu sudah tak asing dengan kata Dobby, yang merupakan nama karakter elf atau peri dalam serial film itu.

Dalam film tersebut, karakter Dobby kerap melukai dirinya sendiri setiap kali gagal dalam memenuhi perintah majikannya.

BACA JUGA Viral di Media Sosial Istilah Nepo Baby, Apa itu?

Perilaku karakter peri itu pun ternyata ada di dalam dunia kesehatan yang disebut dengan dobby syndrome.

Pengertian dobby syndrome

Mengutip dari laman Exploring Your Mind, dobby syndrome merupakan suatu kondisi yang membuat seseorang cenderung melukai diri sendiri.

Kondisi tersebut biasanya dipicu oleh perasaan bersalah yang berlebihan. Akan tetapi, pengidap dobby syndrome melampiaskan rasa bersalahnya cenderung dengan melukai diri sendiri.

Serupa dengan karakter Dobby di Harry Potter, perilaku ini muncul saat seseorang merasa bersalah karena tak bisa memenuhi ekspektasi yang diberikan orang lain terhadap dirinya.

BACA JUGA Istilah Pick Me Viral di Media Sosial, Kenali Ciri-cirinya

Cara mengatasi dobby syndrome 

Merangkum dari berbagai sumber, rasa bersalah berlebihan karena dobby syndrome dapat diatasi dengan beberapa cara berikut ini.

1. Hindari mengambil tanggung jawab berlebihan

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir rasa bersalah adalah dengan hindari mengambil tanggung jawab berlebihan.

Dengan mengambil banyak tanggung jawab maka sama saja menambahkan tugas ke rangkaian tanggungan yang sudah ada.

Daripada mengambil banyak tanggung jawab yang mungkin tak bisa dilakukan secara maksimal, maka sebaiknya ambil sedikit tanggung jawab yang bisa dipenuhi dan memberikan hasil yang maksimal.

2. Tingkatkan self esteem

Self esteem menggambarkan tingkat kepercayaan diri seseorang terhadap kemampuannya. Hal ini dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan, hubungan, kesehatan emosional, dan kesejahteraan diri.

BACA JUGA Viral di TikTok, Tren ‘Hahu Hoheng’ Ternyata Bisa Sebabkan Kanker!

Meningkatkan self esteem, akan mendorong seseorang untuk memiliki pandangan sehat dan positif terhadap diri sendiri, sehingga akan lebih siap menghadapi tantangan baru.

Dengan begitu, ketika melakukan kesalahan, mereka cenderung akan mencari jalan keluar untuk mengatasinya, bukan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan.

Selain itu, seseorang yang memiliki self esteem tinggi biasanya juga akan lebih mudah memaafkan diri sendiri.

Demikian pembahasan mengenai dobby syndrome, istilah yang belakangan ini viral di media sosial TikTok.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS