Astra Isuzu menjalin kerja sama dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani). Kerja sama itu dilakukan lewat penggunaan produk mu-X sebagai kendaraan operasional Perhutani.
Kerja sama itu sendiri diwakilkan lewat Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Bandung, Jawa Barat (Jawa Barat) dan Astra Isuzu Cirebon. Branch Manager Astra Isuzu Cirebon Sri Hartanto mengatakan saat ini Isuzu telah menyerahkan kendaraan operasional sebanyak 70 unit mu-X 4×4 yang akan digunakan oleh perusahaan kehutanan tersebut.
“Kami merasa bangga lantaran dipercaya Perhutani. Produk mu-X 4×4 menjadi pilihan tepat untuk digunakan di segala medan, termasuk di wilayah operasional Perhutani,” kata Sri Hartanto dalam keterangan pers kepada Marketeers, Jumat (9/6/2023).
Dari total 70 unit tersebut, 18 unit di antaranya digunakan oleh Perhutani Divisi Jabar dan Banten. Kemudian, 24 unit untuk Perhutani wilayah Semarang dan 28 unit untuk wilayah Surabaya.
BACA JUGA: Fuso, Daihatsu dan Isuzu Bakal Tingkatkan Ekspor Mobil
Kepala Divisi Regional Perhutani Jabar dan Banten, Asep Dedi Mulyadi mengatakan, 18 unit mu-X 4×4 akan digunakan oleh pimpinan satuan kerja (satker) yang tersebar di wilayah Jabar dan Banten.
“Hari ini kami mendapatkan dropping kendaraan operasional, kendaraan dinas dari pusat, tahap I, yakni sebanyak 18 unit jenis Isuzu mu-X 4×4,” tutur Asep.
Menurutnya, Isuzu mu-X 4×4 dipilih karena sesuai dengan standardisasi kendaraan operasional perusahaan, yakni jenis four-wheel drive dan telah terbukti andal digunakan selama tiga tahun terakhir.
BACA JUGA: Perhutani Gandeng United Tractors Dukung Rehabilitasi Hutan
“Kami memang ada standarisasi, yakni regulasi yang diatur direksi bahwa kendaraan yang digunakan satuan kerja harus menggunakan sistem 4×4. Tiga tahun lalu kami juga gunakan Isuzu mu-X 4×4 dan sampai sekarang tidak ada kendala,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Isuzu mu-X 4×4 bisa menunjang operasional kerja para pimpinan satker yang membutuhkan kendaraan operasional, terutama untuk melibas medan bergelombang hingga medan ekstrem.
“Kalau di daerah, dalam rangka pengelolaan hutan, tentunya kami mengharapkan pimpinan satuan kerja bisa sampai ke lokasi. Nah, medannya itu tidak datar, bervariasi dari mulai bergelombang hingga ekstrem, serta curam. Ada aspal makadam dan tanah. Kami mengharapkan semua medan bisa dijelajahi kendaraan operasional mu-X 4×4 ini,” kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk
