PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) menjalin kolaborasi dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan (BRSDM KP). Kerja sama ini dilakukan untuk mengaktivasi jaringan kolaborasi pentahelix di bidang ekonomi biru terkait dengan pemanfaatan dan kegunaan sumber daya air.
Terjalinnya kerja sama ini berangkat dari kondisi Indonesia sebagai salah satu negara maritim terbesar yang terdiri dari 3,25 juta km² wilayah lautan. Berdasarkan kondisi tersebut, menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia mengalami kenaikan sebesar 10,8% pada nilai ekspor. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor melalui sektor ekonomi biru di Indonesia.
“Sebagai wujud komitmen ITDRI dalam membangun ekosistem lingkup pentahelix demi mencetak digital talent Indonesia, ITDRI kembali merajut kolaborasi dengan BRSDM KP untuk mengembangkan sektor blue economy di Indonesia. Kami merencanakan sejumlah pelatihan dan penyuluhan yang berfokus pada talenta,” ujar Chairman of ITDRI Jemy V Confido dalam keterangan tertulis perusahaan.
Dalam kerja sama ini ITDRI dan BRSDM KP menyuguhkan pendidikan, pelatihan berbasis Learning Journey, serta penyuluhan talenta di bidang kelautan dan perikanan. Hal tersebut dilakukan melalui dua kegiatan yaitu Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Efektivitas Pembelajaran dan Pengawasan.
Inisiasi yang akan dilakukan oleh ITDRI dan BRSDM KP berfokus pada talenta yang meliputi Smart Fisheries Village (SFV), Penangkapan Ikan Terukur (PIT), penggabungan Politeknik KP, project bank genetika (Gen Bank). Selain itu, terdapat sejumlah implementasi terbatas lain yang telah terlebih dahulu dilakukan di lingkungan BRSDM KP.
Kelima inisiasi tersebut akan menggabungkan beberapa program kerja BRSDM KP dengan hasil-hasil riset dan inovasi digital yang mampu digunakan secara nasional di lingkungan Telkom-ITDRI. Dengan mengombinasikan produk inovasi Telkom eksisting, seperti aplikasi pertanian Agree, dashboard Smart Village Nusantara, teknologi imersif SmartEye, teknologi big data BigBox dan keahlian IoT Evomo, proses dan program BRSDM KP, maupun KKP secara keseluruhan, dapat menjadi lebih efisien dan efektif serta dapat meningkatkan kontribusi ekonomi biru.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ITDRI akan lebih banyak membantu sektor yang lebih luas sehingga transformasi digital di Indonesia segera terwujud,” tutur Jemy.
Editor: Ranto Rajagukguk