Jababeka Ajak Para Mitra Galang Dana Memerangi Penyebaran COVID-19
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) bersama para tenant dan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) menggalang dana untuk memerangi penyebaran wabah virus corona di Indonesia. Diinisiasi oleh founder KIJA & YPUP Setyono Djuandi Darmono, program ini menyumbang alat-alat kesehatan demi meringankan beban pemerintah dalam melawan penyebaran virus corona, khususnya para tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.
“Sampai saat ini, antusiasmenya sangat luar biasa, Kawasan Industri Jababeka bersama para tenant, Yayasan Pendidikan Universitas Presiden bersama para akademisinya, dan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia bersama dokter-dokternya, semua bahu membahu membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19,” kata Budianto Liman selaku CEO Jababeka Group.
Upaya penggalangan dilakukan karena pencegahan penyebaran virus corona tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga semua pihak.
“Kita harus bekerja sama untuk mempercepat kerja pemerintah, agar penyebaran dari virus bisa kita tertangani secepat mungkin dan tidak ada lagi korban,” terang Budianto.
Dana yang saat ini sudah terkumpul akan digunakan membeli alat pelindung diri (APD), masker N95, respirator, hand sanitizer, dan disinfektan. Sejauh ini, dana yang terkumpul kurang lebih sebesar Rp 6 miliar dan jumlahnya masih akan terus bertambah.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir Budi Susilo Soepandji selaku Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dan Ketua aksi penggalangan dana, menambahkan, bantuan tahap awal telah didistribusikan pada Senin (30/3/2020) berupa 75 masker N95 dan APD kepada para dokter di tiga puskesmas dan 16 rumah sakit.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras para tokoh dan dokter yang tergabung dalam aksi penggalangan dana ini. Sehingga pendistribusian bisa cepat terlaksana dan juga tepat sasaran,” ungkap Budi.
Bantuan ini akan terus berlanjut, sampai semua pemesanan alat kesehatan telah sampai. Perusahaan berharap, bantuan ini bisa membantu meringankan beban pemerintah yang sedang gencar memerangi virus corona.
