Jababeka dan Perusahaan Jepang Kolaborasi Garap Proyek Rp 800 Miliar
PT Jababeka Tbk menandatangani Joint Venture Agreement (JVA) dengan perusahaan asal Jepang, Mitsui Fudosan Asia untuk membangun tiga klaster perumahan yang berlokasi di Jababeka Sport City, Bekasi Timur, Jawa Barat. Adapun nilai proyek yang dikerjakan senilai lebih dari Rp 800 miliar.
Mitsui Fudosan adalah perusahaan real estate Jepang yang didirikan pada tahun 1941. Perusahaan tersebut membawahi 367 anak perusahaan di seluruh dunia, termasuk yang berlokasi di Eropa dan Amerika Serikat, China, Taiwan, Asia Tenggara, dan India.
Mitsui Fudosan juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap sejarah real estate dunia dengan membangun Tokyo Midtown, Hudson Yards 50 dan 55, dan Hotel Halekulani. Eric Limansantoso, General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence menyatakan perusahaan mendapat kehormatan atas kerja samanya dengan Mitsui Fudosan sebagai pengembang real estate terkemuka dan bereputasi dari Jepang.
“Kolaborasi dengan Mitsui Fudosan datang di saat yang tepat, kondisi pemulihan pasca pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan kebugaran. Diwujudkannya cluster yang mampu mewadahi kesadaran tersebut menjadi dasar kerja sama ini. Kami berusaha untuk menyediakan lingkungan hidup yang sehat dan stabil untuk menjaga kesehatan mental dan fisik yang baik bagi masyarakat di dalamnya,” ujar Eric melalui keterangannya, Senin (5/9/2022).
Selain tren kesehatan dan kebugaran yang terus berkembang, pandemi COVID-19 telah membentuk gaya hidup baru bagi masyarakat. Oleh karena itu, peran pemangku kepentingan seperti Jababeka dan Mitsui Fudosan sangat penting dalam menciptakan ekosistem dan ruang publik yang mudah diakses, aman, dan mempromosikan kesehatan bagi semua orang yang tinggal, berkunjung, dan terhubung dalam komunitas di kawasan tersebut.
Sejak awal diluncurkannya kawasan mega cluster bernama Jababeka Sport City yang mengusung konsep Sport and Healthy Life, Jababeka telah memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk tinggal di kawasan yang mengedepankan kesehatan dan kebugaran. Eric menyebut, dengan nilai pengembangan cluster mencapai lebih dari Rp 800 miliar, yang menghasilkan sekitar 808 unit yang terdiri dari perumahan dan ruko.
Terdapat fasilitas sport hub seluas 1 hektare, seperti mini golf, lapangan basket, mini soccer, skatepark, outdoor gym, hopscotch & giant chess, serta kids climbing wall.
“Proyek kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan cluster lain di Jababeka Sport City seperti cluster Monaco dan Sevilla yang sudah terjual habis. Jababeka juga telah menyiapkan desain tata kota berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang mendukung kemudahan akses masyarakat untuk transportasi umum, konektivitas, jalan kaki, dan bersepeda. Dengan fasilitas IoT dan tata kota berbasis TOD ini, Jababeka menargetkan komunitas start-up sebagai pasar utama yang akan menempati area cluster in,” tuturnya.
Eric menambahkan sebelum menggandeng Mitsui Fudosan, Jababeka telah sukses berkolaborasi dengan mitra internasional lainnya yaitu Mitsubishi Heavy Industries dalam rangka mewujudkan area Correctio. Kemudian, pada 8 September 2022, Jababeka akan merilis kawasan Correctio yang digadang-gadang akan menjadi The Next Silicon Valley di Indonesia.
Sejauh ini, Jababeka telah menjalin berbagai kemitraan sebagai bentuk komitmen nyata pengembangan kawasan ini, seperti kemitraan dengan Mitsubishi Heavy Industries, BRIN, Indogen, BISA AI, dan Telkomsel. Selain proyek Sport City dan Correctio, Jababeka akan terus berupaya menghasilkan terobosan dan langkah strategis lainnya untuk mendukung visi pemerintah mewujudkan Industri 4.0. dan Masyarakat 5.0. di Indonesia.
“Hal ini juga akan mendukung kebutuhan industri dan startup di Indonesia yang ekosistemnya akan terus tumbuh,” katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk