Jababeka Luncurkan Silicon Valley untuk Wadahi Pebisnis dan Akademisi
PT Jababeka Tbk resmi meluncurkan kawasan Silicon Valley yang bertajuk The Grand Launching of Correctio pada 8 September 2022. Kawasan ini akan diperuntukkan guna mewadahi industri startup, akademisi, bisnis, dan pemerintah.
Sutedja Sidarta Darmono, Direktur PT Jababeka Tbk mengungkapkan, konsep Silicon Valley yang dibangun mengadopsi tempat serupa di Amerika Serikat (AS). Di AS, Silicon Valley menjadi pusat teknologi melalui infus lulusan universitas ternama yang didorong untuk menjadi wirausaha.
“Ini bukan hanya soal mewujudkan satu kawasan, tetapi apa yang dapat ditawarkan ke komunitas. Correctio memiliki ekosistem yang mumpuni berbasis 4.0, menyediakan akses bagi startup dan Industri kepada lembaga riset, venture capital, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan solusi manufaktur yang tergabung di satu kawasan,” ujar Sutedja melalui keterangannya, dikutip Jumat (9/9/2022).
Adapun Correctio berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dipercaya membawa potensi besar karena bertepatan dengan aglomerasi kawasan industri terbesar di Asia, kawasan yang telah memicu bertumbuhnya perekonomian Tanah Air. Area ini juga telah dilengkapi dengan desain tata kota berbasis TOD yang dapat dijangkau LRT, MRT, kereta cepat, damri dan jalan raya yang menunjang kemudahan akses komunitas bagi transportasi publik, pejalanan kaki, dan pesepeda.
Menurut Sutedja, startup dan industri di Correctio akan lahir dari lulusan President University atau universitas ternama lainnya melalui program Hackathon, hasil kerja sama antara Jababeka dan BISA AI. Program ini akan menjadi magnet bagi startup untuk berkembang di Correctio atas potensi pendanaan dan fasilitas lainnya yang dibangun Jababeka bersama para mitra strategis.
Keberlangsungan startup di Correctio dipercaya akan terus bertahan karena produk atau layanannya berpotensi digunakan oleh 2.000 industri dari 30 negara yang menempati kawasan Jababeka.
“Di kawasan ini akan dikembangkan sejumlah fasilitas kelas dunia yang siap mendukung perkembangan Industry 4.0 dan Society 5.0 seperti pengembangan district cooling system, pengaplikasian solar panel, urban farming, Fabrication Lab, data center, smart command center, dan masih banyak lagi serta tak tertinggal pengembangan kota berbasis TOD untuk mempermudah aksesibilitasnya,” katanya.
Sementara itu, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengapresiasi langkah yang dilakukan Jababeka dalam mengembangkan dunia bisnis di Indonesia. Dia optimistis inovasi baru yang dilakukan perusahaan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional khususnya di Jawa Barat.
“Milenial dan Gen Z harus punya mimpi besar untuk memajukan Indonesia. Harus memiliki semangat kreativitas untuk menciptakan inovasi untuk industri 4.0. Harus berani membuat gebrakan baru untuk menciptakan startup yang bergerak dibidang tech engineering. Memberikan ide-ide efisiensi dari produksi yang kita ciptakan di Indonesia,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk