Tingginya trafik penumpang dan pekerja di Bandara Soekarno Hatta mendorong diluncurkannya layanan transportasi baru menuju Soekarno Hatta. Jabodetabek Airport Connexion (JAConnexion) resmi diluncurkan Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (30/05/2017).
Menggandeng empat operator bus (Perum DAMRI, PPD, Big Bird, dan Sinar Jaya Megah Langgeng) yang diprakarsai oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), bus ini mulai beroperasi awal Juni 2017.
Kepala BPTJ Elly Sinaga menerangkan, JAConnexion saat ini memiliki 90 armada bus. Namun, Pemerintah akan mengupayakan penambahan jumlah armada mencapai 400 bus pada akhir tahun 2017.
Tingginya trafik harian di Bandara Soekarno Hatta, yakni sekitar 150 ribu penumpang setiap hari, ditambah sekitar 25 ribu jumlah pekerja diakui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai keharusan untuk memenuhi kebutuhan transportasi tambahan. Layanan ini diakui Menhub diluncurkan guna menyeimbangkan padatnya trafik di Bandara.
Memasang tarif promosi dari mal sebesar Rp 25.000 dan dari hotel Rp 50.000, JAConnexion melayani rute Bandara Soekarno Hatta (BSH) ke 15 hotel dan tujuh Mall di kawasan Jabodetabek.
Hotel yang terdaftar dalam rute bus ini meliputi Hotel Borobudur, Alila, Luminor, Sari Pan Pasific, Aryaduta, Grand Cemara, Ibis Tamarin, Milenium, Grand Sahid Jaya, Ascot, Amaris Thamrin City, Aston Sentul City, Sahid Jaya Lippo Cikarang, Hotel Mall BTM Bogor. Sedangkan kawasan Mall meliputi, Mall Taman Anggrek, Plaza Senayan, ITC Cempaka Mas, Kelapa Gading, Thamrin City dan Tanah abang, BTM Bogor, dan Grand Indonesia.
Menhub mengatakan, bus memiliki lima kali lipat tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan pribadi. Ia berharap, operator JAConnexion dapat memperbanyak jumlah armada karena layanan ini memiliki potensi yang besar.
Editor: Sigit Kurniawan