Jawa Barat akhirnya dinobatkan sebagai juara umum dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, setelah sukses mengumpulkan total 195 medali emas, 163 medali perak, dan 182 medali perunggu. Prestasi ini menandai keberhasilan besar bagi Jawa Barat dalam mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kekuatan olahraga di Indonesia.
Di posisi kedua, DKI Jakarta berhasil meraih 181 medali emas, sedangkan Sumatera sebagai tuan rumah berada di posisi keempat dengan perolehan 79 medali emas, 59 medali perak, dan 182 medali perunggu. Sementara itu, Aceh yang juga menjadi tuan rumah PON XXI, menempati posisi keenam dengan mengumpulkan 65 medali emas, 48 medali perak, dan 79 medali perunggu.
BACA JUGA: Suka dengan Blue Lock? Ini 5 Anime Serupa Bertema Olahraga
Dalam penutupan resmi ajang olahraga tersebut yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), memberikan apresiasi kepada semua atlet yang telah berpartisipasi.
“Mewakili pemerintah Republik Indonesia, kami mengapresiasi kepada para atlet yang berhasil meraih juara. Seperti kita ketahui, PON XXI adalah sebuah pencapaian besar bagi kita semua. Namun, tentu saja masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya dałam keterangan resmi yang dikutip Marketeers pada Jumat (11/10/2024).
Safrizal, Penjabat Gubernur Aceh sekaligus Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh, juga memberikan pandangannya mengenai dampak positif dari ajang olahraga ini. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan event tersebut, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal.
BACA JUGA: Dukung Olahraga, Bank Mandiri Resmi Jadi Presenting Partner Timnas RI
“Angka nilai transaksi sebesar Rp 8,6 triliun ini menunjukkan dampak ekonomi yang luar biasa besar selama pelaksanaan PON. Ada nilai tambah yang tidak terukur secara nominal. Banyak tamu merasa terkesan oleh keindahan alam Aceh dan keramahan masyarakatnya,” ujar Safrizal.
Ajang kompetisi olahraga PON XXI mencatatkan sejarah baru, karena tahun ini digelar di dua provinsi berbeda, yaitu Aceh dan Sumatera Utara. PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini mempertandingkan 67 cabang olahraga dengan melibatkan total sebanyak 12.919 atlet.
Keberagaman cabang olahraga dan jumlah atlet yang sangat besar menunjukkan antusiasme masyarakat dan potensi olahraga di Indonesia. PON XXI tidak hanya menjadi sarana untuk menunjukkan bakat para atlet, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan persatuan dan semangat olahraga di Tanah Air.
Dengan semua prestasi dan dampak positif yang dihasilkan, PON XXI diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyelenggaraan acara olahraga berikutnya, dan menginspirasi generasi muda untuk berpartisipasi dalam olahraga, yang pada gilirannya dapat mendukung pengembangan prestasi olahraga nasional.
Editor: Ranto Rajagukguk
