Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Pecat Parag Agrawal dan Petinggi Lain

marketeers article
Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Pecat 4 Petinggi Twitter. (FOTO: 123RF)

Elon Musk memutuskan untuk memecat para pejabat tinggi Twitter. Ini menjadi salah satu langkah awal sang miliarder setelah memiliki secara resmi platform media sosial (medsos) tersebut.

Dilansir dari Techcrunch, Jumat (28/10/2022), Musk memecat CEO Parag Agrawal, CFO Neg Segal, penasihat umum Sean Edgett dan kepala kebijakan hukum dan legal Vijaya Gadde.

BACA JUGA: Jadi Beli Twitter, Elon Musk Rencana Pangkas 75% Karyawannya

Setelah mencapai kesepakatan pembelian, Musk memperoleh kebebasan untuk melakukan aksi ‘bersih-bersih’, khususnya di level direksi. CEO Tesla ini sebelumnya sempat mengkritik keputusan Gadde dalam kicauannya Twitter.

Gadde menjadi salah satu seorang yang terlibat untuk melarang Presiden Donald Trump tampil di platform tersebut. Musk juga berseteru dengan Agrawal. 

BACA JUGA: Akuisisi Twitter, Elon Musk Tetap Antusias meski Beli Lebih Mahal

Secara terang-terangan dalam kicauannya, Musk mengunggah emoji kotoran dan me-mention Agrawal setelah menjadi CEO, menggantikan pendiri Twitter Jack Dorsey. 

Sebelum kesepakatan pembelian terjadi, Musk sudah berencana memotong 75% karyawan Twitter, meski pernyataan itu ditariknya kembali. Namun, dengan aksinya kali ini, rencana tersebut berpeluang besar akan dilakukan.

Pergantian dalam jajaran internal Twitter bukan kali pertama terjadi, khususnya saat Agrawal menggantikan Dorsey. Sebelum sampai ke pucuk pimpinan Twitter, Agrawal adalah seorang CTO dan berkarier pertama kali pada 2011.

Setelah beberapa pekan menjabat CEO, Agrawal melakukan restrukturisasi besar-besaran di struktur organisasi Twitter. Dua pejabat tinggi Twitter, yaitu Chief Design Officer Twitter Dantley Davis dan Head of Engineering Michael Montano yang masing-masing bergabung pada 2019 serta 2011, memilih mengundurkan diri.

Tak lama setelah itu, Twitter kehilangan dua petinggi lainnya, Chief Information Security Officer Rinki Sethi dan Head of Security Peiter Zatko (Mudge). Pada bulan Mei 2022, GM of Consumer Keyvon Beykpour mengumumkan akan resign setelah berkarier selama tujuh tahun. 

Secara khusus, Agrawal memang memintanya untuk mundur dari perusahaan. Pada saat yang sama, Bruce Falck, revenue product lead juga meninggalkan perusahaan.

Siapa yang akan memimpin Twitter akan terlihat jauh berbeda di bawah kendali Musk. Miliarder itu diprediksi melakukan berbagai hal yang di luar dugaan, seperti yang dilakukan saat ini.

Sebagai informasi, Musk cukup antusias dengan proses akuisisi platform medsos Twitter yang belakangan sempat tertunda. Meski dia bersama investor akan membayar lebih untuk pembelian tersebut, Musk tak mengubah rencananya dalam mengempit seluruh saham Twitter.

Salah satu miliarder itu akan memboyong Twitter dengan harga kesepakatan awal, yaitu US$ 44 miliar. Dia menggambarkan Twitter aset yang bisa dikembangkan meski butuh waktu panjang.

Related