Jadi Pionir Truk Listrik Tanah Air, Ini 5 Fakta Mitsubishi Fuso eCanter

marketeers article
Mitsubishi Fuso Serah Terima unit Pertama eCanter di GIIAS 2024 (Foto: KTB)

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, telah meluncurkan truk listrik pertama di Tanah Air, eCanter. Peluncuran ini dilakukan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang beberapa waktu lalu.

Dengan menghadirkan eCanter, Mitsubishi Fuso menjadi pionir dalam inovasi kendaraan listrik di sektor truk niaga, menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang dan mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2060.

BACA JUGA: Mitsubishi Fuso eCanter Tawarkan 40% Efisiensi Operasional Kendaraan Logistik

Karl Deppen, Presiden dan CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation, menekankan bahwa eCanter adalah produk teknologi canggih yang dirancang dengan fokus pada kualitas, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna.

“eCanter menawarkan kemudahan penggunaan dengan kemampuan mengisi daya semalaman, sehingga Anda dapat memulai setiap hari dengan daya penuh, tanpa membuang waktu di pompa bensin. Selain itu, eCanter juga menawarkan biaya operasional yang rendah dan perawatan yang minimal,” katanya.

Dengan menghadirkan truk listrik eCanter, ini menunjukkan bahwa Mitsubishi Fuso serius dalam menghadirkan solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Berikut beberapa faktanya:

BACA JUGA: Tak Mau Kalah dengan FUSO, Isuzu Pamerkan ELF EV

1. Truk EV Pertama yang Dijual di Indonesia

Mitsubishi Fuso eCanter dilengkapi dengan baterai berkapasitas 83 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 140 km dengan beban GVW sebesar 6 ton.

Teknologi EV ini pun mengukuhkan posisi eCanter sebagai truk EV pertama yang dijual di Indonesia. Dengan desain sasis yang rata, truk ini juga memudahkan proses pembuatan karoseri.

Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB mengatakan bahwa teknologi eAxle yang mengintegrasikan gardan, gear, motor, dan inverter, membuat perawatan eCanter lebih efisien.

“eCanter dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih seperti Electronic Stability Program dan Accoustic Vehicle Alert System yang meningkatkan keamanan di jalan,” ujar Aji.

2. Uji Coba yang Komprehensif

Mitsubishi Fuso eCanter (Foto: Marketeers/Eric)

Sebelum resmi diluncurkan, eCanter telah melalui uji coba proof of concept (PoC) dengan 10 perusahaan besar di Indonesia. Uji coba ini mencakup berbagai kondisi operasional, dan hasilnya menunjukkan bahwa eCanter mampu beroperasi dengan baik, menempuh lebih dari 25.000 kilometer tanpa kendala.

Konsumen juga memberikan respons positif, terutama terkait kenyamanan berkendara dan akselerasinya yang kuat.

3. Garansi hingga 6 Tahun

Mitsubishi Fuso eCanter (Foto: Marketeers/Eric)

Dalam mendukung peluncuran eCanter, Mitsubishi Fuso menyediakan garansi hingga 6 tahun atau 180.000 km, serta layanan free service selama 5 tahun.

Penjualan truk ini akan difokuskan di wilayah JABODETABEK, melalui diler resmi yang ditunjuk, yaitu PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, PT Srikandi Diamond Motor, dan PT Sun Star Motor.

4. Kontribusi Terhadap Lingkungan

Mitsubishi Fuso menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan lingkungan pemerintah Indonesia. Dengan teknologi emisi Euro 4, truk-truk Mitsubishi Fuso mampu mengurangi kadar emisi gas buang.

“Kami sebagai market leader di kendaraan komersil di Indonesia tentunya akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan dari pemerintah, salah satunya dengan penerapan teknologi Euro4 di seluruh varian kendaraan truk kami,” ungkap Aji Jaya.

5. Tawarkan 40% Efisiensi Biaya Operasional

Interior Mitsubishi Fuso eCanter (Foto: Marketeers/Eric)

“Berdasarkan hasil proof of concept (PoC), Fuso eCanter memiliki biaya operasional yang lebih efisien hingga di angka 40%. Jumlah ini cukup signifikan bagi para pemilik bisnis dan menjadi alasan konsumen kami memilih eCanter,” papar Bayu Aprizal, General Manager of Product Strategy Unit PT KTB.

Bayu memaparkan, efisiensi ini berasal dari biaya listrik untuk mengisi daya jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar fosil. Selain itu, eCanter memiliki lebih sedikit komponen bergerak, sehingga biaya perawatan dan pemeliharaan juga lebih rendah.

Soal maintenance, truk konvensional membutuhkan perawatan per 10.000 kilometer sementara truk EV bisa lebih panjang hingga 3x-4x lipat atau 30.000-40.000 kilometer. Tentu ini akan menghemat biaya operasional.

Dari sini, Mitsubishi Fuso eCanter tidak hanya menjadi pionir dalam truk listrik di Indonesia, tetapi juga menawarkan solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.

Dengan dukungan teknologi canggih dan layanan purnajual yang handal, eCanter menjadi pilihan tepat bagi perusahaan yang ingin berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS